Jakarta –
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Bahrudin Nasori, membuat heboh lantaran menarik kembali mobil bantuan operasional yang dia berikan sebelumnya untuk PCNU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Proses pengembalian mobil ini viral di media sosial.
Dilansir detikJateng, Senin (28/8/2023), Bahrudin Nasori adalah anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX, dia memberikan mobil Pajero Sport berpelat G 999 NU untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal. Dalam video viral itu, yang menyerahkan mobil itu Ketua Rois Syuriah PCNU Tegal Nawawi Ashari ke perwakilan Bahrudin Nasori.
“Pengurus Anshor yang saya hormati, pada malam ini akan ada serah terima, bahwa mobil operasional PCNU mobil Pajero G 999 NU dalam hal ini ditarik kembali oleh pemilik atau yang memberi yaitu Pak Bahrudin Nasori sesuai berita acara. Kami serahkan sepenuhnya kepada wakil dari Pak Bahrudin Nasori yaitu Mas Kuseri sesuai dengan yang memberi dan ini secara simbolis kuncinya saya serahkan, mohon diterima. Kita bombongan,” ujar Nawawi Ashari dalam video tersebut.
Nawawi Ashari pun membenarkan video proses pengembalian itu. Nawawi mengatakan mobil itu adalah mobil hadiah pada 2019, karena Bahrudin kembali terpilih di Pemilu 2019.
“Waktu itu Pemilu 2019, Bahrudin Nasori kembali terpilih sebagai DPR dan sebagai hadiah memberikan mobil Pajero. Karena saat pemilu, yang mem-back up full Pak Bahrudin diakui atau tidak adalah warga NU baik struktural maupun non struktural. Sehingga sebagai hadiahnya adalah mobil. Makanya itu, setidaknya mobil itu bukan atas nama Bahrudin lagi,” ungkap Nawawi.
Dia mengatakan pengembalian mobil itu karena ada permintaan langsung dari Bahrudin. Karena tak ingin berpolemik, PCNU Tegal menyerahkan kembali mobil itu.
Nawawi menduga penarikan mobil ini kuat kaitannya dengan perpindahan partai Bahrudin dari PKB ke PPP. Selama empat periode, Bahrudin Nasori menjadi anggota DPR dari PKB. Tapi pada Pemilu 2024, Bahrudin diketahui mendaftar lagi melalui PPP.
“Sebagai orang luar bisa menganalisa. Kalau masih dalam satu frekuensi, tidak mungkin (mobil) ditarik kembali. Diakui atau tidak pasti orang akan menghubungkan atau ada benang merah terkait sekarang Pak Bahrudin berjuang di PPP,” kata Nawawi.
Sementara itu, Bahrudin Nasori tidak membantah penarikan mobil itu. Menurutnya ada beberapa alasan yang mendasari dirinya menarik kembali bantuan tersebut.
“Saya kasih (mobil) tapi nama saya yang menempel pada mobil dihilangkan. Kan ada di situ mobil dari H Bahrudin Nasori, sekarang tidak ada. Berarti akan menghilangkan sejarah bahwa mobil itu dari siapa,” kata Bahrudin ketika dikonfirmasi terpisah.
Simak lengkapnya di sini.
(zap/eva)