Jakarta –
Rumah keluarga Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diduga dijadikan markas penipuan online (online scam). Ke mana larinya penyewa dan para penghuni rumah Dino Patti Djalal ini masih misteri.
Sosok Julio Saputro yang menyewa rumah keluarga mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu masih dicari. Identitas penyewa yang mengaku bernama Julio Saputro itu diragukan keasliannya.
KTP JUlio Saputro yang digunakan untuk menyewa rumah Dino Patti Djalal ini pun diduga palsu. Hingga saat ini polisi masih melacak Julio Saputro ini.
Julio Saputro diyakini bisa menjadi kunci untuk mengungkap sindikat penipu online yang menempati rumah Dino Patti Djalal. Diketahui rumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam keadaan rusak dan dipenuhi busa peredam suara.
Polisi Lacak Julio Saputro
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan pihaknya telah mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP atas nama Julio Saputro ini. Hasil pengecekan, NIK tersebut tidak teregister di database Dukcapil.
Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap sosok Julio Saputro atau JS ini. Julio Saputro kini tengah dicari polisi.
“JS ini kami sedang mem-profiling sebenarnya siapa ini. Kalau memang NIK-nya tidak teregister, maka kami akan melacak siapa sebenarnya JS ini,” kata Henrikus, Selasa (28/8).
Foto: Sosok Julio Saputro, penyewa yang menjadikan rumah Dino Patti Djalal sebagai markas penipuan online. (dok. Instagram Dino Patti Djalal)
|
Broker Dicari Polisi
Polisi mengungkap rumah keluarga Dino Patti Djalal disewa oleh sosok JS atau Julio Saputro. Julio Saputro menyewa rumah kepada Dino Patti Djalal melalui seorang broker berinisial C atau W.
“Nah memang sebelum sampai ke JS ada perantarannya, yaitu inisial C atau W, nah sedang kami telusuri, sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah ada peran lainnya,” kata Henrikus.
“Cuma, dalam hal sewa-menyewa, C atau W adalah yang memperantarai antara Pak Dino dan penyewa dalam hal ini adalah JS,” lanjutnya.
Selain broker, polisi kini tengah menyelidiki sosok Julio Saputro. Julio Saputro kabur sekitar 3 bulan lalu.
“Tim juga sedang memastikan informasi-informasi yang sudah kami dapatkan dari Polsek Mampang pada saat olah TKP maupun informasi-informasi yang diberikan dari Bapak Dino, baik kepada polsek maupun kepada Kapolsek Mampang,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Dino Patti Djalal mengaku mengenal sosok C alias W tersebut. Dino Patti membenarkan bahwa C atau W ini adalah perantara.
“Iya, dia broker,” ucap Dino Patti.
Baca selanjutnya: soal sosok Julio Saputro
Julio Saputro Sosok Kunci
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Dino Patti Djalal menyebutkan Julio Saputro ini sudah kabur dengan meninggalkan rumahnya dalam keadaan rusak. Dino Patti Djalal mengizinkan detikcom untuk mengutip unggahannya tersebut.
“Orang atas nama ‘Julio Saputra’ ini sudah kabur dari rumah, dan kini sudah tidak bisa dihubungi lewat nomor HP yang tercatat pada kami. Rumah ditinggal dalam keadaan rusak, dan semua anggota komplotan juga sudah lari,” kata Dino Patti Djalal, dikutip Selasa (28/8).
Menurut Dino Patti Djalal, Julio Saputro ini adalah sosok kunci. Dia bisa menjadi pintu masuk bagi polisi untuk mengungkap dugaan praktik penipuan online (online scammer) yang dilakukan komplotan tak bertanggung jawab di rumah Dino Patti Djalal.
“Siapa yang tahu orang ini ? Dia sosok kunci untuk meringkus komplotan ini sebelum menimbulkan lebih banyak lagi korban,” tambahnya.
Foto: Polisi cek rumah Dino Patti Djalal yang diduga digunakan markas penipuan online di Kemang, Jaksel. (dok. istimewa)
|
KTP Julio Saputro Didug Palsu
Julio Saputro ini memberikan copy identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat menyewa rumah Dino Patti Djalal. Akan tetapi, KTP-nya palsu. Nama Julio Saputro pun diduga kuat palsu.
Namun Dino Patti Djalal berkeyakinan foto di KTP tersebut asli. Sebab, ia sendiri pernah bertemu dengan ‘Julio Saputro’ ini saat tanda tangan kontrak sewa rumah.
“KTP ini palsu (sudah diverifikasi polisi), dan nama dalam KTP tersebut (Julio Saputra) disinyalir bukan nama sebenarnya, namun foto yang ada dalam KTP palsu adalah asli adanya karena orang tersebut pernah menemui saya untuk keperluan penandatanganan kontrak sewa rumah,” tulis Dino Patti Djalal dengan tulisan yang telah disesuaikan dengan EYD.
(mea/mea)