Jakarta –
Insiden tram lift (lift luar) Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, menewaskan lima orang karyawannya. Insiden ini terekam CCTV.
Dilansir detikBali, rekaman peristiwa yang terjadi pada Jumat siang (1/9/2023) itu beredar luas di media sosial (medsos). Dalam video yang dilihat detikBali, Minggu (3/9), tampak detik-detik para karyawan masuk ke dalam lift yang berbentuk seperti kotak kaca itu.
Pada pukul 12.54 Wita, lima orang korban (dua laki-laki dan tiga perempuan) masuk satu per satu ke dalam kotak lift dengan pengaman besi di sekelilingnya.
Saat masuk, mereka membawa alat-alat kerja untuk bersih-bersih. Di antaranya, sapu, ember, dan lap pel. Setelah semua masuk, lift bergerak naik pelan-pelan.
Dalam rekaman CCTV tercatat waktu hingga jatuh dan membentur plafon bangunan serta pembatasnya pada pukul 12.56 WITA.
Sebelumnya, Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengungkapkan keterangan saksi karyawan bagian cooking resort, I Ketut Suwiarta. Dia mendengar ada suara teriakan.
Para karyawan resort berupaya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Payangan.
“Tiga korban yang dibawa ke RSUD Payangan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana jarak waktu dari resort ke rumah sakit kurang lebih 15 menit,” kata Uder.
Linggawati Utomo, pemilik Ayuterra Resort, berjanji akan bertanggung jawab atas insiden ini. Ia mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban.
“Hari ini kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung semua oleh pihak perusahaan. Kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Linggawati, Sabtu (2/9/2023).
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)