Bogor –
Sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Nyi Raja Permas Kota Bogor dibongkar petugas Satpol PP. Pembongkaran dilakukan karena lokasi tersebut akan dibangun jalur pedestrian menuju Alun-alun dan Stasiun Bogor.
“Lapak yang ditertibkan total ada 240 lapak dan untuk pedagang yang terdata ada 137 orang. Semua lapak yang ditertibkan di sepanjang Jl Nyi Raja Permas,” kata Kabid Trantibum Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar, Selasa (5/9/2023).
Andri menyebut ratusan lapak yang dibongkar merupakan para pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar Jl Dewi Sartika Pasar Anyar Kota Bogor. Lapak-lapak PKL itu dibongkar karena akan dibangun trotoar untuk jalur pedestrian dan perbaikan drainase di bawahnya.
“Para PKL ini dulu pindahan dari Jl Dewi Sartika. Dulu direlokasi ke Jl Nyi Raja Permas, sekarang ditertibkan karena akan dilakukan pengerjaan perbaikan drainase dan pembangunan pedestrian oleh Dinas PUPR,” kata Andry.
![]() |
Ratusan pedagang di Jl Nyi Raha Permas tersebut kini direlokasi ke Blok F dan B Pasar Kebon Kembang.
“(Relokasi) Di Blok F untuk komoditas kering, untuk pedagang kuliner di Blok B Pasar Kebon Kembang,” kata Andry.
“Pembongkaran berjalan aman, tidak ada perlawanan atau penolakan, karena sebelumnya kan sudah ada sosialisasi,” imbuhnya.
(jbr/jbr)