Jakarta –
Proyek perbaikan Jl Raya Perancis di Kabupaten Tangerang sudah selesai. Dahulu, Jl Perancis ini terkenal karena kondisinya yang hancur lebur. Bagaimana ya kondisinya kini?
Pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa proyek perbaikan jalan ini sudah selesai. Jalan ini juga dikenal sebagai Jl Jati Mulya Dadap.
“Sudah selesai semua. Dari semua item, sudah selesai dikerjakan termasuk pekerjaan marka jalan sudah selesai 100%,” kata pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pembangunan Jl Jati Mulya Dadap (Jl Perancis), Masyhurrofiq (Rofiq), kepada detikcom, Senin (5/9/2023).
Rofiq menjelaskan, pekerjaan terakhir dalam proyek ini adalaah pembuatan marka jalan. Pekerjaan dinyatakan selesai pada sepekan lalu.
“Sesuai laporan dari pihak konsultan dan pelaksana lapangan tertangga 31 Agustus 2023,” kata Rofiq.
![]() |
Panjang total Jl Dadap-Jati Mulya (Jl Raya Perancis) adalah 3.215 meter dan lebar 7 meter. Panjang penanganan sisi kiri adalah 2.650 meter dengan lebar 3,5 meter. Panjang penanganan sisi kanan adalah 2.145 meter dengan lebar 3,5 meter.
Kontrak pembangunan Jl Perancis yang sudah lama rusak ini diteken pada 27 Oktober. Proyek ini bersifat multiyears, waktu pelaksanaannya 395 hari dari 28 Oktober sampai 26 November 2023, namun ternyata proyek sudah selesai pada akhir Agustus. Nilai kontraknya hampir Rp 20 miliar, yakni Rp 19.459.377.200,00.
Jalanan yang dulu berupa aspal hancur kini telah berubah menjadi jalanan dengan material permukaan beton mulus. Telah ada pula marka jalan berwarna cat putih.
Namun demikian, Jl Perancis bukan hanya di sini saja. Jl Perancis merentang dari Kota Tangerang di sisi yang lebih selatan, dekat dengan Jl Perimeter Bandara Soekarno-Hata. Kondisi di Jl Perancis yang masuk kawasan Kota Tangerang sempat dilaporkan warga masih berkondisi buruk pada Mei lalu.
(dnu/dnu)