Depok –
Polda Metro Jaya telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah penemuan mayat yang sudah menjadi kerangka diduga ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38) sisa kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi menyebut masih akan terus mendalami hasil dari olah TKP hari ini.
“Kita bersama dengan tim apsifor (asosiasi psikologi forensik) dan juga dari kesehatan forensik Polda Metro Jaya melakukan penyelidik induktif, melihat tempat kejadian, melihat pola kehidupan dan profil kesehatan dari korban. Yang kita harapkan bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian di lokasi, Sabtu (9/9/2023).
Proses olah TKP sendiri berlangsung mulai pukul 14.30 WIB hingga 16.50 WIB. Samian menjelaskan telah mengecek seluruh ruangan. Usai proses selesai, terlihat sebuah mobil dari tim Jatanras masuk ke dalam teras rumah.
Tampak tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) memasukan beberapa barang bukti ke dalam mobil. Saiman menyebut telah mengamankan sejumlah dokumen dari dalam rumah termasuk dokumen kesehatan korban.
“Di semua ruangan, karena kita cari petunjuk untuk membuat lebih terang. Ada beberapa dokumen yang kita amankan, yang tentunya kita harapkan bisa jadi petunjuk. Tentunya dokumen yang terkait. Ada beberapa catatan-catatan dan bukti-bukti pembayaran. Sementara ada yang terkait (dokumen kesehatan),” ungkap Samian
Samian mengatakan proses olah TKP yang kedua ini melibatkan banyak unsur dari berbagai profesi. Samian menyebut penyelidikan ini juga dilakukan secara komprehensif.
“Penyelidikan yang kita lakukan komprehensif, sehingga pada saat kita lakukan secara komprehensif, interprofesi, melibatkan forensik. Sehingga pada saat kita melakukan induktif di TKP, kita padukan dengan penyelidikan deduktif di luar, kita perlu kembali melihat kembali,” ujar Samian.
Samian menerangkan telah memeriksa beberapa saksi, termasuk dua nama inisial S dan K yang tertulis di kertas dekat korban. Sementara Samian menuturkan untuk bukti yang ditemukan sebelumnya yakni dua botol cairan masih diselidiki sambil menunggu hasil autopsi.
“Autopsi dilakukan di hari jumat. Pukul 08.30 untuk hasil, kita masih menunggu,” jelas Samian.
“Keluarga akan kita lakukan klarifikasi. Kurang lebih 10, dari keluarga, dari lingkungan. Untuk cairan yang didapatkan, tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan apakan itu zat tertentu tau hanya air biasa,” pungkas Samian.
Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah penemuan mayat diduga ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38) sisa kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Proses olah TKP dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (9/9/2023), personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya tiba pukul 14.30 WIB. Dalam olah TKP hadir Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko dan Kapolsek Cinere Nurhaida beserta jajaran.
Tiba di lokasi, personel Ditrekrimum Polda Metro beserta kedokteran forensik, psikologi forensik, dan laboratorium forensik terlihat berdiskusi bersama. Setelah itu proses olah TKP dimulai.
(zap/zap)