More

    TNI AL Pimpin Sea Phase Super Garuda Shield 2023, 5 KRI Dikerahkan


    Banyuwangi

    TNI Angkatan Laut (AL) ditunjuk menjadi pemimpin Sea Phase pada Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023. Ada lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dilibatkan dalam kegiatan ini.

    “Memang betul TNI Al yang memimpin, mereka mengikuti dari apa yang sudah kita rencanakan,” kata Comander Task Group (CTG) Amphibi Excercise Super Garuda Shield 2023 Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul dalam keteranganya melalui Puspen TNI, Sabtu (9/9/2023).

    Laksma Tunggul mengatakan, TNI AL memiliki pemahaman terhadap area operasi, sehingga negara peserta mempercayakan Indonesia memimpin tahapan Sea Phase pada Super Garuda Shield 2023.

    TNI AL pada latihan sea phase mengerahkan beberapa KRI seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Surabaya-591, KRI Tombak-629, KRI Teluk Banten 516. Kapal perang dari Amerika dan Singapura juga dilibatkan.

    “Pertama kita ini ada 4 negara yang tergabung dalam latihan operasi ampibi, pertama kita Indonesia, kemudian Amerika, kemudian Singapura dan Jepang. Untuk kapal KRI sendiri yang dilibatkan ada lima, kemudian kapal perang dari Singapura ada dua, kemudian kapal perang dari Amerika ada satu,” kata Tunggul.

    Pada latihan pendaratan amphibi di pantai Banongan, Situbondo, TNI AL melibatkan sekitar 700 prajurit Marinir serta material tempur diantaranya tank amfibi, LVT, KAPA, sementara Amerika mengerahkan USS Green Bay dan Singapura melibatkan RSS Endeavour dan RSS Vigour.

    Sea phase pada latihan SGS 2023 akan melaksanakan beberapa serial latihan yang dilaksanakan oleh unsur-unsur dari TNI AL, Amerika dan Singapura seperti MISCEX 832 – Screen Exercise, Recognized Air Picture (RAP), ADEX 322 – Single Aircraft Attack on HVU, Damage Control Exercise (DCEX), PHOTOEX, GUNEX, dan Amphibious Assault atau pendaratan amphibi.

    Latihan SGS melibatkan 3 Matra TNI yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU dan ribuan prajurit TNI maupun tentara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik. Di antaranya Indonesia, Amerika Serikat (US), Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.

    (isa/isa)



    Source link

    Latest articles

    spot_imgspot_img

    Related articles

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    spot_imgspot_img