Kecelakaan beruntun terjadi di tol layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) akibat pemobil melawan arah. Mobil itu diduga dikemudikan oleh oknum anggota TNI.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pagi. Sebanyak 8 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun ini. Berikut fakta-faktanya:
1. Kecelakaan Dipicu Mobil Lawan Arah
Kecelakaan terjadi di bahu luar atau lajur kiri Tol Layang MBZ arah Cikampek. Sempat terjadi kemacetan di Tol MBZ hingga lebih 3 kilometer (km) sebelum kecelakaan selesai ditangani.
“Informasinya, ada satu kendaraan yang melawan arah di sebelah kiri atau bahu jalan,” kata petugas call center PT Jasa Marga, Kania, saat dihubungi, Sabtu (9/9/2023).
Jasa Marga selaku pengelola Tol MBZ melaporkan penanganan kecelakaan sudah dilakukan per pukul 06.20 WIB hari, Sabtu (9/9). Kecelakaan dilaporkan terjadi di kawasan Cibitung.
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas di Km 24 hingga Km 25+200 arah Cikampek sempat padat karena ada petugas yang menangani kecelakaan.
2. Lalin Sempat Dialihkan ke Tol Japek
Lalu lintas di lokasi sempat dialihkan ke bawah atau tol Jakarta-Cikampek. Hal ini untuk kepentingan penanganan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
“11.51 WIB #Jalan_Layang_MBZ Lalu Lintas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek DIALIHKAN SEMENTARA ke Ruas Tol Jakarta-Cikampek Jalur Bawah, ada Olah TKP kecelakaan di KM 25,” kata Jasa Marga.
Pengalihan lalu lintas ini hanya diberlakukan sementara waktu. Setelah itu tol layang MBZ dibuka kembali.
“11.54 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek DIBUKA kembali,” cuit Jasa Marga.
3. Kecelakaan Libatkan 8 Mobil
Ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Kecelakaan beruntun ini akibat mobil melawan arah.
“Informasinya delapan kendaraan (yang kecelakaan beruntun),” kata petugas call center Jasa Marga, Kania, saat dihubungi detikcom sekitar pukul 13.20 WIB, Sabtu (9/9/2023).
Kania menyebut kecelakaan beruntun di lokasi bermula karena ada satu mobil yang melawan arah. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.20 WIB, Sabtu (9/9) kemarin.
“Informasinya, ada satu kendaraan yang melawan arah di sebelah kiri atau bahu jalan. Jalurnya Jakarta-Cikampek, berarti melawan arahnya ke Jakarta,” tambahnya.