Jakarta –
KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) di Stasiun Cawang dan Stasiun Sudirman usai LRT Jabodebek beroperasi. Jumlah penumpang Stasiun Cawang naik 23 persen dibanding sebelum LRT dioperasikan.
“Menurut pantauan hingga pukul 13.00 WIB, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 4.594 orang atau naik sebanyak 23% jika dibanding volume pada hari dan waktu yang sama sebelum dioperasikannya LRT Jabodebek tanggal 27 Agustus 2023 yaitu sebanyak 3.715 orang,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Dia mengatakan rata-rata jumlah penumpang saat hari kerja di Stasiun Cawang juga meningkat 15 persen. Dia mengatakan rata-rata jumlah penumpang yang turun di Stasiun Cawang saat ini mencapai 17.350 orang.
“Sementara rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja setelah beroperasinya LRT Jabodebek di bulan September ini sebanyak 17.350 orang. Angka tersebut naik sebesar 15% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.617 orang,” kata Anne.
Dia mengatakan rata-rata jumlah penumpang yang turun saat akhir pekan di Stasiun Cawang juga mengalami kenaikan. Dia menyebutkan sebelum LRT beroperasi, rata-rata jumlah penumpang turun di Stasiun Cawang saat akhir pekan hanya 7.835 orang.
“Sementara untuk rata-rata volume pada akhir minggu juga mengalami kenaikan sebesar 28%. Jika sebelum beroperasinya LRT Jabodebek, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 7.835 orang sedangkan setelah beroperasinya LRT Jabodebek rata-rata sebanyak 10.050 orang,” sambungnya.
Anne mengatakan tren peningkatan jumlah penumpang setelah LRT beroperasi juga terjadi di Stasiun Sudirman. Peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Sudirman hari ini mencapai 43 persen.
“Sedangkan di Stasiun Sudirman tepantau sebanyak 17.487 orang atau lebih banyak 43% jika dibanding juga pada 27 Agustus lalu di waktu yang sama,” ujarnya.
Dia mengatakan rata-rata jumlah penumpang yang turun di Stasiun Sudirman saat hari kerja meningkat 18 persen setelah LRT beroperasi. Kemudian, rata-rata jumlah penumpang yang turun saat akhir pekan meningkat 68 persen.
“Sedangkan di Stasiun Sudirman, rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja sebanyak 34.497 orang. Angka tersebut lebih besar 18% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 29.262 orang. Sedangkan rata-rata volume pengguna pada akhir pekan sebanyak 26.794 orang atau lebih besar 68% jika dibanding sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.976 orang,” ujarnya.
(aik/aik)