Jakarta –
Seorang warga Bandung menjadi korban kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kabel fiber optik. Pria warga Baleendah berinisial Y tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Moh Toha, Kampung Palasari, Pasawahan, Dayeuhkolot.
Peristiwa kecelakaan yang diduga disebabkan adanya kabel fiber optik yang menjuntai di tengah jalan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pagi hari. Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini:
1) Kronologi Awal Mula Kecelakaan
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban yang merupakan pria inisial Y tersebut tewas dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Iyah telah terjadi laka lantas tunggal di wilayah hukum Dayeuhkolot. Pengendara inisial Y meninggal dunia dan sudah dibawa ke RSUD Al Ihsan,” ujar Anom, kepada detikJabar, Sabtu (9/9/2023).
Pihaknya mengungkapkan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pukul 04.30 WIB. Awalnya korban mengendarai sepeda motornya ke arah Kecamatan Dayeuhkolot.
“Dia melintas dengan kecepatan tinggi, ketika di tempat kejadian terhalang kabel melintang. Sehingga pengendara sepeda motor kaget dan melakukan pengereman mendadak yang mengakibatkan kecelakaan,” katanya.
2) Korban Tewas Usia Rem Mendadak
Akibat insiden tersebut, Anom mengungkapkan korban mengalami luka akibat benturan di kepala dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Setelah itu Y langsung dibawa ke RSUD Al Ihsan Baleendah.
“Iyah penyebabnya adanya kabel yang melintang ke tengah jalan,” ungkap Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Moh Toha, Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
3) Polisi Usut Dugaan Kabel Fiber Optik
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi membenarkan bahwa ada kabel fiber optik yang menjuntai di lokasi tersebut. Namun dugaan kabel menyebabkan kecelakaan masih didalami.
“Hasil olah TKP ini laka lantas didapatkan bahwa memang ada kabel yang turun,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, dilansir detikJabar, Minggu (10/9/2023).
“Terus motor (korban), dua sampai tiga meter sebelum kabel. Sehingga belum tentu ini terjadi karena adanya kabel yang turun kabel fiber optik yang turun,” sambungnya.
Menurutnya jika penyebab kematian korban karena terlilit kabel optik optik yang menjuntai, maka posisi tewasnya korban dipastikan tak jauh dari tempat kabel berada.
“Namun demikian kita ketahui bahwa jenazah korban itu satu meter sebelum kabel dan motor dua sampai tiga meter sebelum kabel. Sehingga ini masih terus kita dalami belum tentu karena kabel fiber optik,” ucapnya.
4) Korban Alami Kecelakaan Tunggal
Lebih lanjut, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo memastikan pengendara inisial Y mengalami insiden laka lantas tunggal. Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan para saksi.
“Sementara laka tunggal, sudah kami ambil keterangan beberapa saksi yang menyatakan bahwa yang bersangkutan laka tunggal,” katanya.
Selain itu polisi telah melakukan koordinasi dengan tempat korban bekerja agar Y mendapat asuransi dari tempatnya bekerja. Y diketahui merupakan salah satu karyawan di Jakarta. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak swalayan, supaya Y bisa di-cover asuransi,” ujar Kusworo.
“Salah satu swalayan yang tersebut mengatakan bahwa akan di-cover oleh asuransi asalkan ada laporan polisi. Sehingga laporan polisi yang kami buatkan ya kalau dibuat kami akan tembuskan ke pihak swalayan agar korban bisa mendapatkan santunan asuransi tenagakerjaan,” katanya.
(wia/idn)