Bekasi –
Nando (25) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membunuh lalu memandikan jenazah istrinya, Mega Suryani Dewi (24). Polisi mengungkap Nando tega membunuh istrinya karena sakit hati.
“Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
Hasan membenarkan bahwa Nando sering melakukan KDRT terhadap Mega. Mega dan Nando terlibat percekcokan sebelum terjadinya pembunuhan sadis itu.
“Menurut interogasi, pelaku ini memang sering terlibat cekcok dengan korban,” ujarnya.
Emosi Nando kian memuncak ketika keduanya terlibat cekcok mulut. Nando kemudian ke dapur dan membunuh korban secara sadis.
“Jadi antara tersangka dan korban cekcok mulut, emosi sesaat tersebut sebelum melakukan tindakan terhadap korban. Korban sempat ditampar dengan tangan kanan, emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mengambil pisau dapur dan melakukan penyayatan leher korban,” sambungnya.
Sempat Dilaporkan KDRT
Diketahui sebelumnya, Mega Suryani Dewi (24) tewas dibunuh suaminya, Nando (25), di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Sebelum membunuh Mega, Nando sebelumnya pernah dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.
“Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya,” kata kakak Mega, Deden Suryana (27), ditemui di rumahnya di Bekasi, Senin (11/9).
Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.
“Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek,” katanya.
(wnv/mea)