Jakarta –
Informasi soal dugaan adanya pertemuan antara pimpinan KPK dengan tahanan di lantai 15 gedung Merah Putih KPK menuai sorotan. Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menanggapi kabar itu dengan satir.
“Pimpinan KPK lagi, lagi-lagi Pimpinan KPK,” tulis Novel dalam akun X miliknya (dulu disebut Twitter), seperti dilhat Rabu (13/9/2023).
Novel juga mempertanyakan alasan tahanan bisa melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK. Terlebih dugaan momen pertemuan itu terjadi di markas KPK sendiri di gedung Merah Putih.
Secara satir, Novel memperkirakan ada tiga kemungkinan tahanan KPK itu bisa menyelinap ke lantai 15. Tahanan KPK itu, kata Novel, bisa dinasehati atau bahkan tersesat ke ruang kerja pimpinan KPK.
“Kira-kira mengapa tahanan KPK bisa ke lantai 15 (ruang kerja pimpinan KPK)?. Pimpinan sedang menasehati tahanan KPK, pimpinan sedang memeriksa tahanan KPK, tahanan KPK tersesat ke lantai 15,” satir Novel.
Pimpinan KPK sendiri telah buka suara soal kabar pertemuan dengan tahanan di lantai 15. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membantah keras kabar tersebut.
“Kalau dalam daftar giat pimpinan tanggal 28 Juli tidak ada giat yang seperti itu,” kata Nawawi saat dihubungi, Selasa (12/9).
Nawawi juga menegaskan pimpinan KPK tidak diperkenankan melakukan pertemuan dengan tahanan atau pihak yang sedang berperkara di KPK.
“Dan memang harusnya tidak boleh ada giat yang semacam itu,” katanya.
Informasi dari sumber detikcom menyebutkan pertemuan yang melibatkan pimpinan KPK dan tahanan itu terjadi pada 28 Juli 2023. Tahanan yang melakukan pertemuan di lantai 15 gedung Merah-Putih KPK itu diduga adalah Dadan Tri Yudianto, tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di MA.
(ygs/dhn)