Jakarta –
Tanggal merah bulan September 2023 jatuh pada 28 September 2023. Hari libur nasional itu untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah. Lalu, apakah 27 September 2023 cuti bersama?
Berikut informasi selengkapnya soal cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023.
Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023, Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 diperingati pada 28 September 2023. Libur Maulid Nabi juga hanya satu hari, bertepatan dengan peringatannya.
Dengan demikian, 27 September 2023 bukan cuti bersama Maulid Nabi sebab libur peringatan Maulid Nabi Muhammad 2023 hanya satu hari, yaitu pada tanggal 28 September 2023.
Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023
Mengutip dari SKB 3 Menteri, masih ada beberapa tanggal libur nasional dan cuti bersama hingga akhir tahun 2023. Berikut sisa libur nasional dan cuti bersama 2023.
– Sisa libur nasional 2023
- Kamis, 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW
- Senin, 25 Desember 2023: Hari Raya Natal.
– Sisa cuti bersama 2023
- Selasa, 26 Desember 2023: Hari Raya Natal.
Apa itu Maulid Nabi Muhammad SAW?
Dikutip dari situs Kementerian Agama, Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah.
Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab yakni Maulid dan Nabi, kata Maulid memiliki makna yang sama dengan kata milad yang berarti “lahir” atau “kelahiran”, sedangkan kata Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Dari pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Dikutip dari buku ‘Sirah Nabawiyah’ karya Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol’ahji, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah. Sebagai catatan, kala itu masih belum ditentukan penanggalan hijriah.
Dalam buku ‘Sejarah Maulid Nabi’ oleh Ahmad Sauri, seperti dilansir situs NU, sejarah Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim bangsa Arab sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
Dalam catatan tersebut juga dijelaskan, Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Demikian informasi tentang apakah 27 September 2023 cuti bersama atau tidak. Semoga bermanfaat!
(kny/imk)