Jakarta –
Seorang warga pekerja MRT sedang berada di warung belakang Museum Nasional, tepat sebelum kebakaran terjadi. Dia mengaku sempat mendengar ledakan sebelum api membakar bagian Gedung A Museum Nasional.
Kesaksian ini disampaikan Yadi (36), pekerja proyek MRT, di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023).
“Ya kecil dulu apinya, (kemudian) ledakan, satu dan dua kali ledakan,” kata Yadi.
Suara itu mengganggunya saat menyeruput kopi di warung. Dia langsung berdiri mengecek sumber suara. Dia melihat api membesar.
“Setengah jam langsung apinya membesar,” kata dia.
Selanjutnya, pemadam kebakaran berbondong-bondong memadamkan api. Dia mengaku tidak tahu dari mana sebenarnya api itu.
Kesaksian berbeda disampaikan pekerja bangunan Museum Nasional, Rezka Pratama (29). Dia hanya melihat api yang membesar dengan cepat tanpa mendengar ledakan.
“Nggak ada (ledakan),” kata dia.
Keterangan dari Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut kebakaran Museum Nasional itu bersumber dari pendingin udara (AC). Dia menyebut ada letupan.
“Ada letupan AC yang mengakibatkan adanya api, terjadi perambatan ke sisi Gedung A1 bagian belakang,” kata Satriadi Gunawan, tadi.
(dnu/dnu)