Polisi mulai melakukan pemanggilan terhadap pemeran film porno rumah produksi di Jakarta Selatan. Sejumlah talent dipanggil, salah satunya Siskaeee, namun belum ada yang hadir.
Seperti diketahui, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil Siskaeee untuk diperiksa, pada Jumat (15/9) kemarin. Selain Siskaeee, ada 15 pemeran wanita dan pria yang juga dipanggil polisi.
Diketahui, sebanyak 12 orang pemeran wanita terlibat sebagai pemeran film porno. Termasuk Siskaeee, mereka yang terlibat adalah wanita berinisial VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara itu, pemeran pria diketahui berjumlah lima orang, yakni BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Siskaeee dkk Mangkir
Siskaeee dan 15 pemeran film porno lainnya dipanggil untuk pemeriksaan pada Jumat (15/9) kemarin. Tetapi, satu pun tidak ada yang hadir.
“Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita) pada hari Jumat ini,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (15/9).
Akan Dipanggil Lagi Pekan Depan
Polisi menjadwalkan kembali agenda pemeriksaan terhadap Siskaeee dkk. Siskaeee dkk akan diperiksa pada Selasa (19/9).
“Akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023,” ujarnya.
Surat Panggilan Dikembalikan ke Polisi
Polisi mengungkap beberapa undangan klarifikasi yang dikirimkan kepada pemeran film porno di Jakarta Selatan dikembalikan ke penyidik.
“Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau, dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (15/9).
Ade Safri mengatakan surat panggilan klarifikasi tersebut dikembalikan dengan berbagai macam alasan. Mulai pemeran yang sudah pindah tempat tinggal hingga alamat yang dituju tidak ditemukan.
“Alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut,” ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: