Jakarta –
Kalideres dan sejumlah wilayah lainnya tengah dilanda krisis air bersih. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov DKI mengecek ulang target air bersih.
“Sebaiknya target air bersih masyarakat diperiksa ulang, apakah data yang data dapat dipercaya (reliable) karena disebutkan sudah mencapai 68%. Secara realita regional, saya melihat banyak daerah yang padat penduduk justru tidak memiliki jalur air bersih,” kata Gilbert saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).
“Sebaiknya dipercepat agar tidak terulang dan seakan-akan lumpuh saat musim hujan (kebanjiran) dan saat kemarau (kekeringan),” tambahnya.
Gilbert mengatakan daerah Kalideres dan sekitarnya memang belum terjangkau aliran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Dia mengatakan ketersediaan air bersih baru ditangani PDAM pada Januari 2023 lalu.
“Ya, daerah itu belum tercover karena penyerahan aset baru Januari kemarin ke PDAM. Artinya kalau selama PALYJA dan Aetra belum bangun pipa, maka ini baru akan dibangun. Ya sampai Jan 2023, setelahnya baru dikelola sepenuhnya oleh PDAM,” katanya.
Sebelumnya, kawasan Kalideres, Jakarta Barat, mengalami krisis air bersih. PAM Jaya mengungkapkan sumber masalah ini sangat pelik, yakni menurunnya kualitas air baku. Waduh, solusinya bagaimana, dong?
“Sebenarnya bukan hanya di Kalideres, tapi juga di Cengkareng, Kapuk, dan sebagainya. Ini adalah dampak matinya saluran di Hutan Kota,” kata Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, kepada detikcom, Sabtu (16/9).
Instalasi pengolahan air (IPA) Hutan Kota ada di Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara. Banyak wilayah yang memanfaatkan instalasi tersebut sebagai sumber air bersih, salah satunya Kalideres.
Istilah ‘air baku’ merujuk pada air yang dipergunakan sebagai bahan pokok untuk diolah menjadi air minum, setidaknya menjadi air bersih yang disalurkan ke masyarakat oleh PAM Jaya. Sejak 8 September lalu, PAM Jaya mengumumkan adanya gangguan pelayanan akibat penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota.
Kawasan yang terdampak adalah sebagai berikut:
– Penjaringan
– Pejagalan
– Pluit
– Kapuk
– Kalideres
– Rawa Buaya
– Pegadungan
– Cengkareng Barat
– Cengkareng Timur
– Semanan
– Duri Kosambi
– Wijaya Kusuma
– Jelambar Baru
– Kapuk Muara
– Tegal Alur
– Kamal
– Kamal Muara dan sekitarnya
(azh/imk)