Jakarta –
Penjual seblak di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Dede Nurkholik (23) membunuh pria asal Cianjur, Franky Saputra (24), di kamar kosnya. Pelaku menghabisi nyawa korban karena cemburu setelah Franky memacari sepupunya yang juga dicintai Dede.
“Iya, motif dugaan berdasarkan keterangan pelaku memang seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara, seperti dilansir detikSumbagsel, Senin (18/9/2023).
Kepada polisi, Dede mengakui memang dirinyalah yang menuliskan darah di kamar kos korban. Dia kesal lantaran NK, orang yang pertama mendapati korban tewas itu, berpacaran dengan korban.
Padahal, menurut Dede, tak mungkin jika Franky sampai memacari sepupunya. Oleh karena itu, Dede, yang telanjur jatuh hati kepada Nia, nekat melakukan pembunuhan tersebut. Tulisan ‘Maaf Ya Teh’ (maaf ya kakak) di dinding itu ditujukan untuk Nia.
“Adanya kekesalan pelaku yang sakit hati karena mengetahui antara korban dan saksi NK yang merupakan sepupu pelaku memiliki hubungan spesial,” ucapnya.
Selain karena cemburu, Dede, yang sehari-hari bekerja bersama korban sebagai penjual seblak, mengaku sudah lama tak tahan dengan perlakuan korban. Korban disebut sering semen-mena dan memerintahnya tanpa adab atau tidak sopan. Korban juga sering marah-marah.
Simak selengkapnya di sini.
(fas/idh)