Jakarta –
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengkampanyekan program ‘Sekolah Aman’ di wilayah Kabupaten Bogor. Tujuannya untuk menjamin keamanan anak-anak pada saat di sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.
“Kami punya kegiatan yang akan dilaksanakan mulai bulan depan yaitu kampanyenya adalah ‘Sekolah Aman’. Jadi ‘Sekolah Aman’ ini (singkatan dari) aktif melindungi anak negeri. Ini anak ini kan aset kita, aset bangsa yang harus dijaga,” kata AKBP Rio dalam program Jumat Curhat di detikPagi, Jumat (22/9/2023).
Hal tersebut disampaikan AKBP Rio saat menjawab curhatan orang tua inisial MF. MF curhat anaknya kelas 1 SD dicabuli gurunya di sekolah.
AKBP Rio berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Rio bahkan berjanji akan mengawal supaya pelaku mendapatkan hukuman maksimal.
“Kami pastikan kepada bapak bahwa proses ini akan berlanjut, bapak kapan saja kami akan berikan informasi melalui SP2H, bagaimana pelaksanaan penyidiknnya dan kami akan kawal tidak hanya sampai di kejaksaan, karena ini kasus anak, kasus yang sangat laur biasa, kami akan kawal sampai ke sidang pengadilan. Kami akan mengawal agar sidang tuntutan itu benar-benar maksimal,” bebernya.
Sekola Aman adalah program yang digagas AKBP Rio dalam rangka melindungi anak dari berbagai macam jenis kejahatan. Polisi menggandeng sekolah dan pihak terkait untuk sama-sama menjaga keamanan anak pada saat di sekolah sampai pulang ke rumah masing-masing.
Berangkat dari maraknya kasus pencabulan anak, Rio menginisiasi membuat program ‘Sekolah Aman’. Rio menyampaikan pihaknya telah menyampaikan gagasanya itu kepada Forkopimda. Pilot project program Sekolah Aman akan dimulai pada Oktober 2023.
“Jadi mungkin melihat kejadian -kejadian seperti ini saya punya ide dan saya sudah sampaikan ke Forkopimda, kepada Pak Bupati dengan ketua DPRD bahwa kita harus benar-benar melindungi anak di sekolah sampai benar-benar pulang,” katanya.
Rio menyampaikan pihaknya juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) dan Kementerian PMK dalam program ini. Program ini diharapkan nantinya memberikan jaminan keamanan bagi anak-anak mulai dari sekolah hingga pulang ke rumah.
Selain itu, Polres Bogor juga membuka hotline 24 jam untuk menerima segala aduan dari masyarakat. Khusus program ‘Sekolah Aman’ ini, Polres Bogor secara rutin akan menurunkan personel ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi.
“Kami mohon doa, kami akan buka hotline pengaduan edukasi-edukasi, binmas kami akan masuk ke sekolah-sekolah, kami akan atur personel kami masuk ke sekolah-sekolah dengan keterbatasan personel kami, kami akan maksimal layani masyarakat dengan baik terutama kepada anak,” pungkasnya.
(mei/hri)