Bekasi –
Warga di Perumahan Bali Indah, Setiamulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan matinya air PDAM. Warga mengatakan sudah kesulitan air ini sejak tiga hari.
“(Di sini mati air) Iya. Sudah beberapa hari kemaren. Tiga hari kemarinlah,” kata salah seorang warga perumahan, Iwan kepada wartawan, di lokasi, Senin (25/9/2023).
Iwan menjelaskan penyebab matinya air akibat ada saluran yang bocor saat proses perbaikan. Dia menerangkan air sempat mengalir meski hanya malam hari.
“Lagi benerin cuma bocor, jadi dimatiin. Iya (Semuanya) sebelah sini nih, mati semua. Perumahan Bali Indah ya, enggak tahu kalo ke sana sih enggak tahu. Kemarin-kemarin masih nyala, malem sekitar 2 jam, tapi dua hari ini mati total,” tambahnya.
Akibat kesulitan air, Iwan mengaku sempat membeli air galon isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dirinya merasa harus keluar cukup banyak uang.
Dia pun memilih memanfaatkan sumber air yang keluar di pinggir jalan depan perumahan bersama warga lainnya. Dia mengatakan air tersebut masih layak untuk digunakan untuk mandi maupun mencuci.
“Wah ini masih mending (sepi), tadi pagi kayak pasar, saya kan dagang di sini nih (keliatan). Pokoknya orang dari dalam tuh (perumahan) ada yang bawa gerobak, bawa apalah, ya habis mau gimana. Kemarin saya enggak ngambil (di sini), coba beli galon, habis 10 biji buat mandi buat makan, beli galon itu loh, isi ulang. Lah olok tiap hari, lumayan. 80 ribu cuma buat ngising doang sama mandi,” ucap Iwan.
“Ya sudah ngambilnya di sini (kubangan). Ya mau gimana lagi, daripada enggak ada? Tapi kalau buat minum sama masak mah beli galon. Iya bukan buat konsumsi, enggak beranilah,” timpalnya.
Iwan menyebut sudah ada pihak PAM yang datang menengok. Lantas dirinya berharap agar para pekerja bisa lebih konsisten mengerjakan perbaikan karena air menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Tadi pihak PAM sudah datang, tadi yang kerja ditanya, ini bocor perannya siapa? lempar-lemparan yang kerja. Ya jadi gini lah. Yang kerja juga datangnya jam 11 siang, ini yang masukin selang. Harusnya kan yang kayak gini urgent ya, darurat, harusnya mengertilah, pemerintah harus cepat, terkecuali dia bangun jalan, iya nunggu sepi, loh ini kan air, orang tiap jam butuh air,” ucap Iwan.
(idn/idn)