Jakarta –
Progres pembangunan jalan di Lampung Tengah terus berlanjut. Perkembangan terbaru, jalan melintasi Kecamatan Rumbia yang dulu viral berwujud kubangan kini sudah 85% beton.
“Untuk segmen yang dibiayai APBD sudah 85%,” kata pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Lampung, Muhammad Taufiqullah, kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).
Taufiqullah menjelaskan jalanan yang melintasi Kecamatan Rumbia itu adalah segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya. Masih di kawasan ini, ada pula paket pembangunan jalan Kota Gajah-Simpang Randu. Pada Agustus lalu, progresnya sudah 57%, dan kini sudah 85%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita kebut akhir Oktober bisa selesai,” kata Taufiqullah.
 Pembetonan jalan di kawasan Simpang Randu-Seputih Surabaya, sekitar Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah. (Dok DBMBK Lampung) |
Di luar itu, ada pula segmen jalan yang dibangun dengan biaya APBN, dikucurkan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkunjung ke Lampung pada pada 5 Mei 2023. Progres pembangunan jalan yang dibiayai APBN di Lampung Tengah ini sudah 15% dan akan tuntas pada akhir Desember.
Maret lalu, warga Lampung bernama Mira Desiana dkk membuat video protes di jalanan Rumbia, Lampung Tengah itu. Dia berkubang di jalanan rusak kawasan ini. Konten media sosial Mira Desiana kemudian viral. Sekarang sudah bulan kesembilan, Mira sudah mendapat informasi bahwa jalanan yang pernah menjadi tempat dia berkubang kini sudah baik.
“Kabarnya memang sudah baik dan sudah dibeton, tapi masih di beberapa titik saja, tidak full,” kata Mira yang bermukim di Bandar Lampung, sekitar lima jam perjalanan dari Rumbia di Lampung Tengah.
(dnu/dnu)
