Jakarta –
Polisi mengamankan 34 orang saat penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah dilakukan tes urine, 29 orang di antaranya positif mengonsumsi narkotika.
“Diperoleh dari hasil tes urine 29 orang yang kami amankan dari Kampung Bahari positif gunakan narkoba, sedangkan 5 orang lagi negatif,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
Iverson mengatakan, dari lima orang yang negatif, sebanyak 4 orang dikembalikan kepada keluarganya masing-masing. Sementara itu, satu orang lainnya ditahan atas kepemilikan senjata tajam.
“Yang negatif itu, ada sekitar 4 orang kami kembalikan ke keluarga, satu orang lagi kami tahan atas kepemilikan senjata tajam,” ujarnya.
Tak hanya itu, 29 orang yang dinyatakan positif narkoba juga diproses atas kepemilikan senjata tajam yang juga disita pihak kepolisian saat penggerebekan. Pihak kepolisian juga mendalami riwayat tindak pidana kriminal yang dilakukan mereka.
“25 orang lainnya diserahkan ke BNN (Badan Narkotika Nasional) dalam rangka rehab. Setelah selesai melaksanakan rehab, kesemuanya akan dilakukan pendalaman terkait ada tidaknya keterlibatan mereka dalam kasus begal, Curanmor, penadahan barang hasil curian, tawuran , sajam dan kasus kekerasan penganiayaan,” jelasnya.
“Semuanya dilakukan pendalaman, jika terlibat tindak kriminal lainnya pasti akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.
1,6 Kg Sabu-Airsoft Gun Disita
Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara kemarin. Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti 1,6 kg sabu hingga 5,7 Kg ganja.
“Tiap sudut, gang-gang, dan kos-kosan yang diduga jadi tempat transaksi (pemakaian) narkoba kami geledah. Menyita sabu seberat 1,6 kg, ganja kering 5,7 kg, 38 gram tembakau Gorilla, seperangkat alat bong (isap sabu), 2 timbangan digital,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Selasa (26/9).
Selain itu, pihak kepolisian turut mengamankan berbagai macam senjata dalam penggerebekan tersebut. Dari senjata jenis airsoft gun, senapan angin, hingga celurit sepanjang 3 meter.
“(Barang bukti) 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 2 pucuk senjata PCP berikut 6 pelontar anak panah, 3 pucuk airsoft gun dan 5 unit sepeda motor,” ujarnya.
(wnv/mea)