Jakarta –
Kematian pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, Brigpol Setyo Herlambang masih dalam tanda tanya. Kompolnas mengungkapkan pihaknya bersama keluarga korban dan Polda Kaltara tengah mengecek CCTV.
“Kami masih melihat CCTV bersama Dirreskrimum Polda Kaltara dan keluarga almarhum di Polres Kendal,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Poengky tak menjelaskan dengan rinci soal CCTV yang terpasang di mana, yang pihaknya periksa. Poengky meminta publik memberikan waktu pada Kompolnas untuk mendalami fakta-fakta di balik kejadian tewasnya Brigpol Setyo.
“Mohon waktu,” katanya.
Sebagai informasi, Mabes Polri telah menurunkan Propam dan Bareskrim untuk melakukan asistensi guna mengungkap kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang.
Olah TKP ulang juga telah dilakukan tim Bareskrim pada Selasa (26/9). Kendati begitu, Sandi belum merinci apa saja fakta baru yang telah ditemukan dari olah TKP tersebut.
Lebih lanjut, Sandi berharap diturunkannya tim dari Bareskrim bisa segera mengungkap perkara yang terjadi. Selain itu, kata Sandi, Propam Mabes Polri diterjunkan guna mengusut perkara tersebut.
“Terkait dengan masalah perkembangan penyelidikan nanti akan dirilis secara khusus setelah tim asistensi nanti sudah selesai dalam rangka menyelesaikan kegiatan penyelidikan bersama dengan Polda Kaltara,” imbuhnya.
“Sehingga kita bisa mendapatkan kesimpulan yang utuh dengan membuat suatu kesimpulan nantinya dari hasil pembuktian ilmiah yang sudah dikerjakan,” pungkas Sandi.
(azh/aud)