Dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, sudah mulai diasuh oleh orang tua biologisnya masing-masing. Penyerahan bayi tertukar kepada orang tua kandung akan digelar di Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, rencananya penyerahan akan dilakukan Sabtu (29/9) besok pagi. Kedua orang tua bayi akan hadir langsung.
“Iya, besok penyerahan bayi tertukar, silakan teman-teman untuk hadir,” kata Rio kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Kasus ini mengemuka setelah salah satu ibu dari bayi tertukar, Siti, lapor ke polisi. Siti melaporkan anaknya tertukar di RS Sentosa Bogor setelah setahun lamanya.
Laporan Siti ini berawal dari hasil tes DNA yang menyatakan bayi yang diasuhnya tidak identik dengannya dan suaminya. Siti melakukan tes DNA setelah difasilitasi rumah sakit.
Laporan Masih Diselidiki
Pokok perkara bayi tertukar sudah diselesaikan secara tuntas oleh Polres Bogor setelah hasil tes DNA silang menyatakan bayi tersebut fix tertukar. Di sisi lain, terkait persoalan dugaan pidana dalam kaitannya tertukarnya bayi tersebut, masih diselidiki polisi.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya perlu hati-hati dalam menyelidiki kasus tersebut. Sampai saat ini status perkara masih dalam tahap penyelidikan.
“Kalau cukup bukti, ya kita tingkatkan ke penyidikan. Kita hati-hati dalam naik sidik dan penetapan tersangka. Makanya saya tidak mau gegabah. Kalau kemarin masalah unsur kemanusiaan yang saya utamakan, sehingga saya harus segera menindaklanjuti dengan mengundang KemenPPPA, Kemenko PMK, sama KPAI,” kata Rio, kepada wartawan di Cibinong, Jumat (15/9/2023).
Untuk diketahui, orang tua dari bayi tertukar melaporkan Rumah Sakit (RS) Sentosa. Rio mengungkapkan penyidik masih mencari alat bukti dalam kasus tersebut. Perkembangan selanjutnya nanti akan disampaikan.
“Untuk kasus ini sangat lex specialis, saya harus bisa mencari dua alat bukti. Sehingga naik sidik atau tidaknya, tergantung dari dua alat bukti, insyaallah secepatnya akan saya umumkan,” sebutnya.
Rio sebelumnya menyinggung terkait kasus bayi tertukar yang tengah ditanganinya dalam forum bersama jajaran Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Dia meminta bantuan Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Bey untuk mengecek rumah sakit agar tidak terjadi kasus serupa.
“Kemudian kasus bayi tertukar kemarin mendapat perhatian luar biasa, kami mohon bantuan dari pemerintah daerah dalam hal ini Pak Gubernur dan Pak Bupati, bisa turun ke bawah mengecek rumah sakit rumah sakit, agar jangan sampai terjadi lagi,” imbuhnya.
Baca di halaman selanjutnya: kisah ortu soal bayi tertukar…..