JAKARTA — Purna Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Yudha Adyaksa kritisi proses verifikasi calon Ketua dan Wakil Ketua DKN masa bakti 2023-2028 yang baru-baru ini terlaksana.
Melalui akun instagramnya, Yudha yang selama ini nampak diam dengan carut marut kepengurusan DKN antar waktu 2018-2023 mengkritisi proses verifikasi calon Ketua dan Wakil Ketua DKN.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, apa yang dilakukan oleh tim verifikasi calon Ketua dan Wakil Ketua DKN masa bakti 2023-2028 ini sudah kelewat batas, bahkan tidak mengindahkan Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 2017 (PPDK).
Menurutnya, PPDK 005 Tahun 2017 Bab 17 ayat 8 poin c secara rinci menjelaskan bentuk pemilihan dalam Musyawarah Penegak Pandega Putri Putra (Musppanitra).
“Yang pertama Formatur (harus diutamakan) dan yang kedua Pemilihan Langsung, dimana penekanannya harus ketua dan wakil ketua,” ujar Yudha.
Yudha menegaskan, memilih bentuk yang pertama berarti senafas dengan dasadarma keempat dan membuat suasana Musppanitra ,fokus kepada esensi bukan sekedar jualan orang.
“Kalau bentuk kedua rawan perpecahan dan harus dipastikan dijaga betul tidak ada nuansa egois,” tegas Yudha yang juga pernah aktif sebagai Andalan Nasional Komisi Pembinaan Anggota Muda itu.
Melihat kondisi yang ada saat ini dan sebagai aktor utama yang terlibat pada perubahan PPDK, Yudha menjelaskan terkait bentuk kedua penekanan kepada tim verifikasi.
“Secara PPDK tidak tersebut sama sekali tim verifikasi. Kalaupun ada, itu tugasnya memverifikasi bukan menyeleksi. Verifikasi itu dilaporkan di Forum Musppan menjadi sebuah pertimbangan,” jelasnya.
Yudha sekali lagi menyampaikan bahwa prosesnya adalah hanya verifikasi, bukan menyeleksi lolos atau tidak nya, yang kemudian dilaporkan di Komisi B sebagai pertimbangan para peserta forum tertinggi.
“Penegasannya, penyelenggara musppanitra hanya menyampaikan bakal calon ketua dan wakil ketua DKN yang telah diajukan Dewan Kerja Peserta Musppantira. Titik ! Engga lebih,” imbuhnya.
Apa yang disampaikan Yudha ini juga menjawab banyaknya pesan pribadi yang ia terima terkait dengan adanya Edaran dari Kwartir Nasional berisi penyampaian hasil dari Tim Verifikasi Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua DKN. ***