Bogor –
Warga dan sejumlah pedagang mencari sisa-sisa barang di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terdampak kebakaran. Polisi pun melarang karena lokasi itu masih berbahaya.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/9/2023), tampak beberapa ibu yang membawa anak mencari sisa-sisa barang di lokasi yang ludes terbakar. Warga masuk ke TKP kebakaran meski ada garis polisi yang dipasang.
Polisi kemudian mengingatkan Ibu-ibu tersebut agar berhenti mencari sisa-sisa barang karena lokasi masih berbahaya. Terlebih, dia membawa anak kecil ke lokasi kebakaran.
“Ngapain, Bu?” tanya polisi yang berjaga.
“Sabun,” jawab pedagang.
“Jangan ya, Bu, ya, masih bahaya, ini kan digaris polisi, apalagi ibu bawa anak kecil, bahaya,” ujar polisi.
Warga itu tampak menuruti permintaan polisi. Mereka kemudian berhenti mencari barang-barang dan bergegas meninggalkan lokasi.
Pedagang Harap Relokasi Tak Jauh dari Lokasi Lama
Sebelumnya, para pedagang yang kiosnya ludes terbakar di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai membangun kios sementara. Kebakaran itu sendiri terjadi pada Rabu (27/9).
Salah satu perwakilan pedagang, Rahmat (33) mengatakan, pedagang yang membuat kios sementara merupakan yang terdaftar dan memiliki kartu anggota. Kios milik Rahmat sendiri hangus terbakar saat kebakaran.
“Kurang tahu juga (jualan di kios sementara sampai kapan), sekarang sih belum tahu pasti apakah sementara. Kita kalau harus nunggu sampai kapan,” ujar Rahmat.
Rahmat belum tahu lokasi relokasi para pedagang yang terdampak. Sebab, dia banyak mendengar info lokasi yang berbeda-beda. Namun, dia berharap agar relokasi tidak jauh dari Pasar Leuwiliang.
“Kalau info sih kita belum tahu pasti, kadang di sana kadang di sana. Ini kan baru tiga hari, belum tahu mau relokasi di mana. Pedagang kalau bisa jangan jauh, di titik pasar aja,” ucapnya.
(rdh/haf)