Jakarta –
Tarif Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek minimal Rp 3.000 mulai tanggal 1 Oktober 2023. Tarif maksimal bagi pengguna yakni Rp 20.000.
“Mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek menjadi minimal Rp.3.000 dan tarif maksimal Rp20.000 ya teman Raina,” LRT Jabodebek di akun Instagram, Minggu (1/10/2023).
“Saat ini LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 trainset dengan 234 perjalanan setiap harinya ya,” imbuhnya.
Tarif LRT Jabodebek sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Berdasarkan keputusan tersebut, harga tiket LRT Jabodebek mulai dari Rp 5.000 untuk 1 Km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.
Selain itu, tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78% yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Tarif promo Rp 5.000 itu diterapkan hingga akhir September 2023.
Pada saat memimpin rapat terbatas (ratas) terkait integrasi moda transportasi publik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan LRT Jabodebek hingga Bogor segera dikaji.
“Saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/9).
Jokowi mengatakan rute LRT Jakarta-Bogor penting untuk segera direalisasikan. Dia mengatakan LRT Jabodebek, yang saat ini melayani Bekasi-Jakarta dan Cibubur-Jakarta, selalu penuh penumpang.
“Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus,” ujarnya.
(rfs/imk)