Bogor –
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pemeriksaan Puslabfor Polri terkait penyebab kebakaran Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat akan selesai selama dua pekan. Ia meminta masyarakat bersabar dan tidak menyebar hoaks penyebab kebakaran.
“Hasilnya itu paling cepet dua minggu-an. Jadi saya minta masyarakat bersabar, jangan sampai memberikan informasi hoaks, (penyebab) ini dibakar lah, ini macam-macam lah. Jadi penyebabnya nanti apakah dari eksternal atau internal nanti kita akan ketahuan, karena saksi-saksi sudah kita kumpulin, kita periksa,” kata Rio di Mapolres Bogor, Senin (2/10/2023).
Rio menyebut, asal api yang membakar ribuan ruko, kios dan lapak di Pasar Leuwiliang telah diketahui. Salah satu kios itu kini masih dipasangi garis polisi.
“Bahwa lokasi ruko, asal api dari titik mana sudah kita ketahui kok dan ada videonya, sehingga puslabfor bekerja dari titik titik itu. (Asal api) dari kios sembako,” kata Rio.
“Saya kemarin sudah cek sama Pak Dandim (Dandim 0621 Letkol Gan Gan Rushandara), Pak Bupati (Bupati Bogor Iwan Setiawan), bahwa memang titik (kios sembako) itu masih kita lokalisir. Silakan (titik) yang lain, silakan masyarakat untuk melakukan kegiatan apapun,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Puslabfor Polri telah mengecek lokasi kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor pun menunggu hasil pengecekan tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Kegiatan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mencari atau membuat terang terjadinya kebakaran di Pasar Tohaga Leuwiliang. (Hasilnya) masih menunggu dari Puslabfor,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Muhammad Ilham, kepada wartawan di Leuwiliang, Sabtu (30/9/2023).
Dia mengatakan Puslabfor mengecek lantai dua dan lantai satu di beberapa blok Pasar Leuwiliang. Puslabfor juga mengecek instalasi listrik pasar.
“Ada beberapa titik dicek oleh Puslabfor termasuk mengecek aliran instalasi listrik masih berjalan. Kemudian, diduga asal mula api juga masih dalam proses oleh TKP,” jelasnya.
(mea/mea)