Jakarta –
Ada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. JPO ini masih dibangun. Namanya adalah JPO Soepomo.
Pantauan detikcom di lokasi,Jl Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, masih terdapat sejumlah pekerja di area pembangunan pada pukul 17.00 WIB sore tadi. Sampai hari ini, Selasa (3/10/2023) kerangka atap masih belum terpasang dan struktur besi lift hampir selesai.
Pijakan kaki yang berwarna kuning dan tiang penyangga berwarna putih sudah rampung terpasang. Nantinya JPO Pancoran Soepomo akan memiliki lift di kedua sisinya untuk memudahkan akses bagi para pengguna TransJ. Satu lift di depan kantor pemadam kebakaran dan satu lagi di depan kantor PT Meiji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jauh dari JPO Baru, ada zebra cross. Nantinya, masyarakat dapat menggunakan JPO untuk menyeberang tanpa harus menyeberang melintasi jalanan yang ramai ini. JPO ini menghubungkat Tebet dan Menteng Dalam.
 JPO Soepomo, Tebet, Jaksel, 3 Oktober 2023. (Astrid Meishella/magang detikcom) |
Dinas Bina Marga DKI Jakarta lewat akun X (dulu bernama Twitter) pada 4 September lalu telah menjelaskan bahwa pihaknya membangun lima pembangunan JPO di pelbagai wilayah di Jakarta.
Salah satunya adalah JPO Soepomo ini. JPO Soepomo di Tebet ini berlokasi di depan Pemadam Kebakaran Tebet. Panjang JPO ini 29 meter dan lebar gelagar 3 meter.
Selain itu, ada pula JPO Kebayoran Lama di Jl Teuku Nyak Arief, atau depan SMAN 29. Ada pula JPO Marunda di Jl Akses Marunda depan SMPN 266. Ada lagi JPO Klender di Jl I Gusti Ngurah Rai, terkoneksi dengan Stasiun Klender Baru. Terakhir, JPO Tubagus Angke di depan Taman Makam Pangeran Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.
 JPO Soepomo, Tebet, Jaksel, 3 Oktober 2023. (Astrid Meishella/magang detikcom) |
“Pembangunan JPO tersebut merupakan permintaan dari masyarakat DKI Jakarta khususnya pejalan kaki yang akan menyeberangi jalan dengan aman dan nyaman serta mengakomodir anak sekolah yang melintasi jalan di daerah tersebut dan juga dapat melancarkan arus lalu lintas jalan,” kata Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
(dnu/dnu)
