Jakarta –
Kebakaran ruang pemulasaraan jenazah di RSPI Sulianti Saroso sudah padam semalam. Dugaan sementara penyebab kebakaran itu yakni korsleting listrik.
“Dugaan sementara penyebab (kebakaran): Korsleting listrik,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2023).
Satriadi mengatakan luas area yang terbakar di RS Sulianti Saroso sebesar 150 meter persegi. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp 50 juta.
Sebelumnya, pihak RSPI Sulianti Saroso sempat mengungsikan sejumlah pasien ke tempat aman saat ruang transit jenazah yang berada di area rumah sakit di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kebakaran pada Selasa (3/9) malam.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Nazirwan, ruangan pemulasaraan jenazah yang terbakar dalam keadaan kosong saat kejadian. Pihaknya pun tengah menyelidiki kejadian itu.
“Ruangan yang terbakar kosong, penyebab masih kami dalami,” kata Nazirwan kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa malam.
Api yang dengan cepat membesar dan melahap isi dari ruangan transit jenazah di dalam area RSPI Sulianti Saroso menyebabkan sejumlah pasien terpaksa harus diungsikan ke luar untuk menghindari asap dari ruangan yang terbakar.
Selain ruangan, satu buah mobil ambulans yang terparkir di depan ruangan transit jenazah juga ikut terbakar.
(fas/aud)