Surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo atau SYL sebagai Menteri Pertanian (Mentan) buntut proses hukum di KPK, sudah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan Jokowi dan Syahrul Yasin Limpo hanya soal menunggu waktu.
Jokowi sudah menerima pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian pada Sabtu Jumat (6/10). Surat SYL sudah diteken oleh Jokowi.
“Sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti sudah saya tanda tangani juga,” ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (6/10).
Jokowi kemudian menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Mentan. Jokowi menugaskan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan.
“Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan,” ucapnya.
Nama Syahrul diketahui terseret dalam kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK. Penyidik KPK juga telah menggeledah rumah dinas dan rumah pribadi SYL.
Jokowi saat bersama SYL di wilayah persawahan. (Youtube Kementerian Pertanian RI0
|
Ada uang miliaran Rupiah serta mobil mewah yang disita KPK terkait kasus ini dari rumah SYL. Namun, KPK belum menjelaskan apa status hukum SYL dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
Pihak KPK juga sudah mengajukan pencegahan Syahrul serta delapan orang lainnya ke luar negeri, pengajuan itu dikirim KPK ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum). Delapan orang lainnya termasuk anak dan istri Syahrul yang dicegah ke luar negeri.
Kata NasDem soal Isi Rencana Pertemuan
Partai NasDem menduga SYL ingin menyampaikan penghargaan yang diterima dari luar negeri kepada Jokowi saat pertemuan. Penghargaan itu diketahui diberikan Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).
“Dimaklumi bahwa sebelum kasus ini (korupsi di Kementan) heboh, beliau mewakili Presiden menerima penghargaan di luar negeri, kan. Ya bagaimana bisa dijelaskan, baru sampai di Indonesia sudah dianggap menghilang. Bisa jadi minta waktu bertemu untuk melaporkan kegiatan itu,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Jumat (6/10).
Ali menuturkan SYL ke luar negeri untuk menerima penghargaan mewakili Jokowi. Baru setelah itu, dia berobat karena sakit.
“Kan dia baru perjalanan ke luar negeri, dia kan dalam perjalanannya ke luar negeri dalam rangka itu. Berobatnya dia itu setelah selesai kegiatan, kan,” ucapnya.