Jakarta –
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban setelah pecahnya konflik antara Palestina Hamas dan Israel di Jalur Gaza. KBRI mengimbau WNI yang tinggal dekat lokasi untuk waspada.
“KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” demikian menurut laporan dari KBRI Amman seperti dilansir Antara, Minggu (8/10/2023).
Ketegangan Hamas dan Israel meningkat usai Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke Israel pada Sabtu (7/10) dini hari. Ratusan korban jiwa pun berjatuhan dari kedua pelah pihak.
Dalam konflik tersebut, Perdana Menteri Israel Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina Hamas. Konflik tersebut dilaporkan telah merenggut ratusan korban jiwa dan melukai ribuan orang lainnya.
KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik.
Selain itu, KBRI mengimbau para WNI untuk tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut. Berdasarkan catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza adalah sebanyak 13 orang.
KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962779150407.
Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir dan Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, mereka dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon pada nomor +9613199493.
(lir/lir)