Jakarta –
Belasan aktivis Greenpeace Indonesia yang sempat diamankan polisi usai melakukan aksi membawa ‘gurita’ ke Kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipulangkan. Mereka dipulangkan usai dilakukan pemeriksaan.
“Sudah (dipulangkan),” kata Kapolsek Menteng AKBP Irwandy Idrus kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023) malam.
Irwandy mengatakan para aktivis itu telah dipulangkan sejak Jumat (6/10) malam. Sementara status kasus Greenpeace bawa ‘gurita’ ini masih dalam penyelidikan.
“Status masih penyelidikan, dari sejak kemarin malam, para aktivis yang sudah dilakukan pemeriksaan dipersilakan untuk pulang,” jelasnya.
Diketahui Greenpeace Indonesia menggelar aksi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Jumat (6/10) pagi. Massa turun ke kolam HI sambil membawa ‘gurita’ hingga akhirnya dibubarkan polisi.
Senior Forest Campaigner Greenpeace Southeast Asia, Asep Komarudin, mengatakan bahwa aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas sejumlah isu, terutama menjelang kampanye pemilu 2024.
“Tuntutan aksi, terkait aksi umum tuntutannya umum, sikapi pemilu sebentar lagi dan putusan MK terkait UU Cipta Kerja, isu lingkungan hidup dan momen politik,” kata Asep ketika dihubungi wartawan, Jumat (6/10).
Aksi tersebut dilakukan pada pukul 05.00 WIB pagi. Namun tak sampai satu jam, massa aksi dibubarkan polisi dan sejumlah orang diamankan.
“Kita diminta selesai oleh polisi, kita keluar dari kolam lalu diminta ikut ke Polsek Menteng,” sebutnya.
Asep mengatakan peserta aksi seluruhnya diamankan di Polsek Menteng. Mereka dimintai keterangan.
“Iya diamankan di Polsek Menteng. Berapa ya, sekitar 11 orang. Yang aksi yang di kolam itu sekitar 11-12 orang,” tambah dia.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Kombes Komarudin mengungkapkan alasan pembubaran dilakukan. Komarudin mengatakan mereka dibubarkan karena tak mengindahkan peringatan petugas.
Komarudin menjelaskan bahwa awalnya mereka melakukan aksi pada Jumat (6/10/2023) pagi tadi. Aktivis Greenpeace Indonesia melakukan aksi sambil menceburkan diri ke area kolam Bundaran HI.
“Kemudian berhenti di HI dan masuk ke area kolam. Sudah diberikan imbauan, oleh petugas namun tidak diindahkan dan sekitar 10-12 orang menceburkan diri, membawa dengan memasukkan barang-barang tersebut dan langsung kita amankan,” ujar Komarudin ketika dihubungi detikcom, Jumat (6/10).
(lir/lir)