Jakarta –
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kabar siswa SMP di Cengkareng, Jakarta Barat yang tewas diduga tergelincir dari lantai 4 sekolah. Heru mengatakan telah memonitor kejadian tersebut.
“Iya, tadi jam 11.57 WIB. Kan saya belum lihat informasinya,” kata Heru Budi di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Heru menginstruksikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera melakukan evaluasi, mengingat ini merupakan kejadian kedua murid tewas di sekolah. Di samping itu, Heru juga meminta agar adanya pengecekan terhadap kondisi bangunan sekolah.
“Evaluasi. Kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta Dinas Pendidikan evaluasi, mungkin harus dicek anak-anak sekolah, terus bangunan juga perlu kita evaluasi,” tegasnya.
Seperti diketahui, seorang bocah berseragam SMP terlihat tergeletak di tembok belakang sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ditemukan, bocah tersebut dikabarkan tewas.
Dalam video yang dilihat, siswa tersebut dalam keadaan telentang. Pada bagian belakang kepala korban, terdapat banyak darah.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.05 WIB pagi tadi. Korban diduga tergelincir sehingga jatuh dari lantai 4 sekolah.
“Ya pada jam istirahat dia (korban) dan rekan-rekannya ada di ruang kelas. Ruang kelas di lantai 4. Kemudian diduga kuat korban mengakses jendela mau mengarah ke sisi luar dari kelas tersebut. Diduga kuat tergelincir di situ,” kata Hasoloan.
(taa/idn)