Jakarta –
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus selama 3 bulan terhitung Juli-September 2023. Total sebanyak 2.053 orang jadi tersangka dan ditahan.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki mengatakan dari barang bukti yang disita dan dimusnahkan berupa 279,44 Kg sabu hingga 200,67 Kg ganja. Selain itu ada, juga sebanyak 60.800 ekstasi yang dimusnahkan.
“Kita telah mengamankan atau mengungkap kasus sebanyak 1.548 kasus dengan tersangka 2.053 tersangka,” kata Hengki dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2023).
Foto: Polda Metro memusnahkan ratusan kilogram sabu dan ganja hasil operasi pada Juli sampai September 2023 (Wildan/detikcom)
|
Hengki mengatakan, kegiatan pemusnahan narkoba didasarkan pada Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Pemusnahan tersebut juga sebagai bentuk transparansi kinerja Polri
“Pemusnahan ini dilakukan untuk menunjukkan transparansi pelaksanaan tugas Polri khususnya Ditnarkoba dalam pengamanan barang bukti narkoba. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa barang bukti narkoba yang berhasil disita petugas benar-benar dimusnahkan yang pada akhirnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pengungkapan 1.548 kasus tersebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas peredaran narkoba.
“Kemudian peredaran narkoba dalam skala besar ini merupakan langkah Polri melalui Satgas narkoba Polda Metro Jaya sebagai tindak lanjut arahan bapak Presiden dalam rapat di Istana Negara terkait maraknya kasus narkoba di Indonesia,” ujarnya.
Foto: Polda Metro memusnahkan ratusan kilogram sabu dan ganja hasil operasi pada Juli sampai September 2023 (Wildan/detikcom)
|
Karyoto mengatakan peredaran narkotika jelas merugikan Indonesia. Polda Metro, lanjut dia, berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkotika.
“Jelas ini akan sangat merugikan generasi dan perekonomian. Namun puluhan miliar dibuang sia-sia, bukan membangun kesehatan tapi justru merusak kesehatan,” kata dia.
“Hari ini adalah hasil kerja keras dan semangat dari Ditresnarkoba dan jajaran, kita komitmen kembali berjaya dalam memerangi dan peredaran narkoba di ruang masyarakat,” imbuhnya.
(wnv/mea)