Makassar –
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pulang lebih cepat yakni di hari ke-4 dari kunjungan kerja (kunker) di Papua. Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menegaskan kepulangan Ma’ruf Amin tak terkait dengan isu keamanan di Papua.
“Nggak (terkait isu keamanan), aman-aman,” kata Masduki kepada wartawan di Bandar Udara Sultan Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/10/2023).
Masduki mengatakan situasi di Wamena dan Merauke yang rencananya akan dikunjungi Ma’ruf Amin di hari ke-4 masih kondusif. Dia menegaskan kepulangan Ma’ruf Amin untuk melakukan rapat terbatas (ratas) penting dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya kira nggak ada. Nggak ada kaitannya dengan hal yang berhubungan dengan keamanan di Papua, tidak ada, sama sekali tidak ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin pulang lebih cepat dari kunjungan kerja (kunker) di Papua. Ma’ruf kembali ke Jakarta pada hari ke-4 kunker. Sejatinya, Ma’ruf di Papua selama 5 hari, yakni dari 9-13 Oktober 2023.
Ma’ruf Amin telah melakukan sejumlah agenda selama tiga hari dalam kunker tersebut, di antaranya menggelar dialog dengan pengusaha asli Papua, Dewan Gereja Papua, tokoh olahraga Papua, serta pegiat kemanusiaan, HAM, dan perdamaian.
Ma’ruf juga menyerahkan 102 sertifikat tanah untuk masyarakat Papua. Penyerahan sertifikat tanah itu merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Namun Ma’ruf harus kembali ke Jakarta pada hari keempat kunker tersebut. Sejumlah agenda yang seharusnya dilakukan pada hari keempat kunker itu pun batal dilakukan.
Agenda yang batal dilakukan adalah menghadiri peletakan batu pertama sarana dan prasarana Provinsi Papua Pegunungan. Kemudian, Ma’ruf juga dijadwalkan meninjau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada hari keempat kunker di Papua.
Lalu, Ma’ruf Amin seharusnya juga bertemu dengan Pemprov Papua Pegunungan, Bupati Papua Pegunungan, serta meresmikan sejumlah proyek prioritas di Gedung Aithosa. Ma’ruf juga dijadwalkan menandatangani prasasti sentra sarana prasarana Pemprov Papua Selatan.
(isa/isa)
