Jakarta –
Jembatan Akses Marunda sempat mengalami kerusakan berupa pagar beton (parapet) yang ambrol pada Desember 2022. Juga, permukaan aspal yang rusak dan menyebabkan kemacetan parah pada Juni lalu. Kini, semua kerusakan sudah selesai diperbaiki.
“Perbaikan jembatan Akses Marunda sisi utara dan sisi selatan berupa penggantian pelat lantai jembatan dan expansion joint sudah selesai 100 persen dan sudah dapat dilintasi oleh kendaraan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, kepada detikcom, Rabu (20/9/2023).
Jembatan di Cilincing, Jakarta Utara, itu menghubungkan kawasan Marunda dengan Semper. Segala jenis kendaraan lewat jalan ini. Penyempurnaan jembatan sisi utara adalah pekerjaan yang tersisa belakangan ini setelah jembatan sisi selatan selesai diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan pada 8 September lalu.
Expansion joint atau ‘siar muai’ adalah bagian sambungan yang terdapat pada badan jembatan. Fungsi expansion joint adalah mengakomodasi pergerakan pada struktur jembatan. Pergerakan jembatan bisa berasal dari beban jembatan atau perubahan suhu. Rencananya, perbaikan-perbaikan di atas akan selesai pada bulan depan.
Expansion joint sudah selesai dikerjakan. Kini tersisa sedikit sisa kegiatan. “Saat ini pekerjaan sedang dilakukan perapian di sekitar lokasi jembatan,” kata Wiwik.
Adapun pagar beton yang roboh itu sudah selesai diperbaiki 25 Juli lalu. Namun Dinas Bina Marga tidak hanya berhenti pada perbaikan pagar beton, tapi sekalian memperbaiki kerusakan-kerusakan lainnya di jembatan ini, sehingga jembatan ini semakin mantap dilalui kendaraan termasuk truk-truk besar.
Anggaran perbaikan jembatan Akses Marunda mencapai Rp 15 miliar. Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menjamin kualitas hasil perbaikan ini terjamin kekuatannya.
Simak juga ‘Saat Kesaksian Sopir Truk Terjebak Macet Horor Akibat Jembatan Marunda Amblas’:
(dnu/dnu)