Jakarta –
Ketua Umum PKB yang juga bacawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons ditetapkannya mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka oleh KPK. Cak Imin menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib dan berharap bisa objektif.
“Ya tentu, sebagai negara hukum kita tidak bisa berbuat apa-apa ya, kita serahkan sepenuhnya pada proses hukum yang objektif, bersih, transparan, berkeadilan,” kata Cak Imin kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak Kulon, Bantul, DIY, Rabu (11/10/2023).
Cak Imin mendoakan SYL dapat menjalani kasus ini dengan kuat dan sabar. Ia berharap setiap pihak yang terkait dalam kasus ini bisa bekerja sesuai dengan koridornya.
“Semoga Pak Syahrul Yasin Limpo kuat, sabar, menghadapi cobaan yang berat. Saya juga berharap semua bekerja dalam koridor hukum yang tegas,” katanya.
Ia lantas menjawab apakah hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi koalisi, mengingat SYL merupakan kader NasDem. Ia mengatakan sejauh ini tidak pengaruhi koalisi.
“Ya, sejauh ini persepsi antar partai memiliki batas-batas, mana yang bersifat pribadi, mana yang bersifat kelembagaan, mana yang bersifat umum,” kata Cak Imin.
“Nah, karena kami bisa memilah-milah itu, Alhamdulillah sih, so far tidak mempengaruhi apapun. (Posisi koalisi) solid dan akan terus bersama-sama,” imbuhnya.
KPK sebelumnya telah mengungkap adanya tiga tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Tiga tersangka itu mulai dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta, serta Sekjen Kementan Syahrul Yasin Limpo.
(dwr/aik)