Bhabinkamtibmas di Polres Sambas, Briptu Annisa Chindila Primita Sari, melayani warga di daerah perbatasan. Annisa juga membuat program berbagi kasih untuk membantu warga lansia di Sambas.
Atas dedikasinya, Annisa diusulkan Polda Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai salah satu polisi berdedikasi Hoegeng Corner. Annisa bertugas di Polres Sambas yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
“Saya sendiri sudah 5 tahun menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Durian, nama desa saya,” kata Annisa saat berbincang, Kamis (12/10/2023).
Annisa mengatakan konflik antar suku dan ras rawan terjadi di daerah binaannya tersebut. Ada tiga suku di desa binaan Annisa yaitu Tionghoa, Melayu dan Dayak.
“Minggu lalu menyelesaikan permasalahan tentang hewan peliharaan, perbedaan pendapat antara masyarakat. Karena kan banyak Melayu tapi juga ada Chinese-nya, jadi bagaimana kami selaku aparat keamanan memberikan rasa aman, tentram, serta tidak, supaya tidak terjadi konfilk di antara suku ini,” ujar Annisa.
Briptu Annisa Chindila Primita Sari (Foto: Dok Istimewa)
|
Dia mengaku kerap menyambangi warga untuk menyerap berbagai keluhan. Annisa juga menyebarkan nomor ponselnya agar warga bisa lebih mudah untuk mengadu.
“Lalu juga membuat grup di desa itu, dan saya selalu rutin menanyakan bapak-bapak, ibu-ibu, apakah ada permasalahan yang terjadi, baik itu tentang keamanan, mohon maaf tentang pribadi, silakan sampaikan ke saya. Insyaallah saya akan bantu, baik itu karena tidak semua yang dilaporkan ke polisi itu akan terjadi tindak pidana, kita akan selesaikan secara baik-baik,” imbuh Annisa.
Briptu Annisa Chindila Primita Sari (Foto: Dok Istimewa)
|
Annisa lalu menceritakan salah satu pengalamannya saat menyelesaikan persoalan warga. Saat itu ada lampu jalan yang tumbang.
“Jadi seperti kemarin ada permasalahan lampu jalan tumbang, jadi ditakutkan korsleting, ngadunya bukan ke PLN tapi ke saya,” kata Annisa.
Setelah itu, Annisa menelepon pihak PLN untuk mengatasi permasalahan lampu tersebut. Akhirnya masalah pun bisa terselesaikan dengan waktu yang cepat.
“Jadi langsung telepon PLN. Mohon izin bisa bantu seperti itu, PLN datang dan alhamdulillah bisa teratasi dalam waktu 10 menit saja itu kejadian malam sekitar jam 8 malam,” tutur Annisa.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya