Jakarta –
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin menjamin ketersediaan blangko e-KTP bagi pemilih pemula Pemilu 2024 aman. Budi juga menegaskan bahwa kebutuhan blangko cetak ulang e-KTP untuk perubahan nomenklatur Jakarta tak mempengaruhi stok blangko yang diperuntukan bagi pemilih pemula.
“Kalau Pemilu sih aman ya. Kalau Pemilu kita kan nggak ada masalah untuk ketersediaan blanko kita. Karena kan ini beda tema ya,” kata Budi saat ditemui di sela rapat pembahasan Raperda APBD DKI Jakarta di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Berdasarkan data dari Komisi Pemiliham Umum (KPU), sebanyak 121.245 warga masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemula yang belum ber-KTP. Sebanyak 83.342 di antaranya telah melakukan perekaman KTP.
Dari 83.342 warga yang telah melakukan perekaman, sebanyak 51.157 warga belum mencetak KTP. Hal ini lantaran usia warga masih belum mencapai 17 tahun.
“Yang udah melakukan pencetakan 32.185 dan yang belum tercetak 51.157 karena belum 17 tahun pada hari H,” terangnya.
Saat ini, tersisa 37.903 belum melakukan perekaman. Disdukcapil menargetkan perekaman e-KTP rampung pada akhir tahun mendatang. Caranya dengan menggencarkan layanan jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah di Jakarta.
“Jadi yang jadi fokus kami menuntaskan yang belom terekam, sebanyak 37.903. Dan ini menjadi perhatian kami semua. Kami menargetkan di akhir tahun 37 ribu semuanya dilakukan perekaman,” terangnya.
“Saat ini di seluruh petugas kami sedang melakukan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah bekejasama dengan Disdik kami lakukan layanan Jemput bola tidak hanya di sekolah, namun di RW-RW bekerjasama dengan Pak RT memanggil para pemuda belum ber-KTP yang memang sudah wajib melakukan perekaman,” sambungnya.
(taa/dek)