DPRD DKI Jakarta berduka. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meninggal dunia.
Gembong meninggal dunia pada pukul 01.23 WIB dini hari tadi karena serangan jantung. Jajaran pengurus PDIP hingga pejabat DPRD DKI Jakarta turut hadir.
Mulai dari Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Dwi Rio Sambodo, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa ode Herlina dan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Pandapotan Sinaga juga terlihat.
Dari pihak eksekutif, hadir Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris serta dan Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus.
Karangan bunga dari berbagai pihak juga terpasang di sepanjang jalan mengarah ke rumah duka. Ada dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ada juga dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi serta politikus lainnya.
Suasana Rumah Duka Gembong Warsono Foto: 20detik
|
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melayat ke rumah duka. Heru mengatakan Gembong merupakan sahabatnya.
“Sahabat saya, teman saya Pak Gembong Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dan beliau adalah saya kenal lama, sosok yang baik, pekerja keras dan tentunya memperjuangkan hak hak masyarakat Jakarta dan ya saya merasa kehilangan,” kata Heru saat ditemui di rumah duka, Jalan Peninggalan Timur 1/39 RT 007/09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
Heru Budi melayat ke rumah duka Gembong Warsono di kawasan Jakarta Selatan (Dok. Humas Pemprov DKI) Foto: Heru Budi melayat ke rumah duka Gembong Warsono di kawasan Jakarta Selatan (Dok. Humas Pemprov DKI)
|
Heru mengenang pertemuan terakhir dengan Gembong dua pekan lalu. Saat itu, keduanya banyak berbincang mengenai isu Kota Jakarta. Semasa hidupnya, sosok Gembong kerap memberikan saran serta pemikirannya bagi kemajuan Kota Jakarta.
“Terakhir ketemu itu dua minggu yang lalu ya, diskusi banyak lah terkait perkembangan Jakarta. Sekali lagi turut berduka cita atas nama Pemprov DKI Jakarta semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ucapnya.
“Kenangan positif banyak sekali, memberikan saran, pemikiran, ya sebelum saya jadi Pj saya sudah kenal beliau lama,” tambah dia.