Tiket kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung sudah ditetapkan sebesar Rp 300 ribu. Ragam komentar mewarnai penetapan harga tiket tersebut.
Ada penumpang yang merasa harga Rp 300 ribu kemahalan. Ada pula yang tak mempermasalahkannya.
Pantauan detikcom pada Minggu, (15/10/2023), pukul 08.30 WIB, Stasiun Halim dipadati penumpang. Mereka memenangkan war tiket gratis dengan maksimal 5 tiket yang didapat.
Alvin (26), salah satu penumpang yang berhasil mendapatkan tiket gratis itu. Ia pun mengajak ayah dan ibunya untuk mencoba kereta cepat.
“Kebetulan kan dapat tiket waktu war kemarin ya, akhirnya saya coba sekalian bawa ibu sama bapak,” ucapnya ditemui di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023).
Warga menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Agung Pambudhy/detikcom
|
Keberatan Tarif
Saat ditanya mengenai harga tarif promo Kereta Cepat Whoosh sebesar Rp 300 ribu, ia menyebut tarif tersebut sangat lah mahal. “Saya juga masih belum tahu sih ya 300 ribu itu termasuk tarif promo atau tarif normal tapi kalau saya rasa sih 300 ribu itu kalau untuk tarif promo masih sangat mahal kalau buat saya pribadi ya,” ujarnya.
Alvin lalu membandingkan Kereta Cepat Whoosh dengan kereta api eksekutif Argo Parahyangan. Ia berpendapat PT KCIC masih dapat menekan harga promo untuk kereta cepat ini.
“Karena mungkin yang sekelas Argo Parahyangan aja yang eksekutif itu sampai Rp 150 ribu-an ya kalau nggak salah, jadi itu masih bisa ditekan lagi si kalau untuk promo ya,” katanya.
Warga menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Agung Pambudhy/detikcom
|
“Tapi untuk tarif normal seharga Rp 300 ribu itu masuk akal. Karena ya kita kan membeli ketepatan waktu ya. Efisiensi waktu. Menurut saya si sangat masuk akal Rp 300 ribu,” tutupnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya