Bogor –
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar apel pasukan pengamanan pemilu 2024. Ribuan personel diterjunkan mengantisipasi kerawanan dan gangguan kamtibmas.
“Hari ini kita baru saja menyelesaikan apel Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu 2023 sampai 2024 nanti, sampai 20 Oktober 2024. Nah ini sebagai wujud kita siap mengamankan pesta demokrasi,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso di GOR Pajajaran Kota Bogor, Selasa (17/10/2023).
Bismo menyebut 3.000 lebih personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP hingga linmas diterjunkan untuk pengamanan selama Pemilu 2024. Rangkaian pengamanan mulai dari distribusi logistik, gudang logistik, hingga kemudian PPK dan PPS.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, wilayah Kota Bogor merupakan tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga kondisi keamanan Kota Bogor berpengaruh besar bagi DKI Jakarta.
“Karena Bogor jadi domisili Presiden, juga kegiatan VVIP, ada tamu negara, ada pimpinan negara di sini, karena itu menjadi target utama biasanya kalau ada aksi-aksi massa ya. Saya kira itu yang paling utama harus kita antisipasi,” kata Bima.
“Yang kedua tentu karena Bogor ini juga kedekatan ya menjadi bagian dari Jakarta megapolitan, maka stabilitas di Kota Bogor juga sangat menentukan stabilitas di Jakarta dan sekitarnya,” imbuhnya.
Bima berharap pengalaman kolaborasi saat menghadapi pandemi Covid-19 jadi modal menjaga keamanan selama pemilu 2024.
“Jadi kita punya pengalaman dalam membangun sistem berkolaborasi, kita rapatkan barisan dan saya optimis bahwa bersama-sama Forkopimda ini kita bisa mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan kamtibmas,” kata Bima.
(idn/idn)