Jakarta –
Demo mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI di Patung Kuda, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Dua orang pendemo diamankan polisi.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (20/10/2023) pukul 17.00 WIB, massa ricuh dan membakar ban. Tidak lama kemudian, dua pendemo menerobos kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat.
Sebagian massa juga melemparkan botol air mineral ke arah polisi. Polisi kemudian bergerak mengamankan dua pendemo yang menerobos kawat berduri tersebut.
Situasi memanas saat polisi membawa kedua pendemo tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui pengeras suara meminta mahasiswa pendemo tertib.
“Bagi orang-orang yang tidak menggunakan seragam almamater agar didokumentasikan. Sampaikan aspirasi secara tertib kami akan melayani,” kata Susatyo.
Susatyo juga meminta mahasiswa dan polisi yang melakukan pengamanan agar tidak terprovokasi.
Demo mahasiswa di Patung Kuda ricuh, dua pendemo diamankan polisi. (Adrial Akbar/detikcom)
|
“Sekali lagi saya minta tolong sampaikan aspirasi secara benar, hati-hati orang yang sengaja provokasi jangan sampai ada aksi-aksi,” tuturnya.
“Kami yakin mahasiswa teredukasi mengerti tentang aturan beraspirasi,” tambah Susatyo.
Di sisi lain, sekelompok massa mahasiswa ricuh. Mereka meminta pendemo tersebut dibebaskan.
“Woi… bebasin… woi.. bebasin!” teriak pendemo lainnya.
Belum diketahui apakah kedua pendemo tersebut adalah mahasiswa. Keduanya tidak memakai jaket almamater saat diamankan polisi.
Saat ini situasi mulai kondusif. Massa kini kembali berorasi.
Sebelumnya demo sempat memanas. Massa mahasiswa BEM SI membakar ban dan merusak pagar kawat berduri.
(mea/dhn)