Jakarta –
Warga mengeluhkan bus yang parkir di pinggir jalan berimbas kepada kemacetan di area Masjid Ar Rahman, Blitar, Jawa Timur. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengatakan polisi akan menindaklanjuti permasalahan itu.
“Tolong di area Masjid Ar Rahman itu untuk parkir dan sejenisnya ditertibkan, karena lama-lama itu kok sepertinya titik area kemacetan baru,” kata warga bernama Ramlan dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (20/10/2023).
“Sementara yang saya tahu dari instansi terkait melarang adanya bis-bis besar untuk parkir itu situ, pada kenyataannya bis-bis besar banyak parkir di situ, akhirnya banyak menimbulkan kemacetan di area sekitar,” imbuhnya.
Kapolres Blitar mengatakan area Masjid Ar Rahman memang ramai dikunjungi warga. Dia akan menindaklanjuti masalah parkir bus yang menimbulkan kemacetan itu.
“Satu lagi masalah di area stadion di Masjid Ar Rahman, jadi di Blitar Kota itu salah satu icon ada masjid, masjid itu dibangun oleh salah satu masyarakat di Blitar Kota, itu mirip dengan masjid di Madinah, Masjid Nabawi,” kata Danang.
Danang menyebu ada sejumlah tempat wisata di Blitar. Salah satunya masjid Ar Rahman tersebut.
“Jadi memang di Blitar Kota untuk tujuan wisata ada makam Bung Karno, kemudian ada Istana Gebang, itu dulu rumahnya orang tua presiden pertama, terus kemudian ada Candi Penataran termasuk wisata yang lain. Salah satunya ada masjid Ar Rahman ini. Kita masuk dalam masjid itu wewangiannya itu mirip dengan yang di Masjid Nabawi. Terus kemudian ada tempatnya imam ada kiswah memang kiswahnya didatangkan dari sana,” ujar Danang.
Danang mengatakan polisi akan menindaklanjuti terkait bus yang parkir sembarangan membuat macet itu. Danang akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Memang di Blitar Kota ini kecil, ada satu memang tempat di Makam Bung Karno ada satu areal disediakan parkir untuk bis-bis besar, nanti akan kita sampaikan nanti, kita coba atur agar kegiatan masyarakat yang lain tidak terganggu. Memang waktunya jam salat memang ramai, pengunjung setiap hari itu bisa ribuan yang datang ke sini,” tutur Danang.
Danang akan berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait parkit bus. Dia juga akan berkoordinasi dengan pihak masjid.
“Inilah mudah-mudahan nanti bisa membawa berkah buat Blitar Kota dengan adanya masjid yang jadi icon ini, jadi masyarakat dari luar datang ke Blitar singgah ke masjid untuk salat atau mungkin yang lain. Nanti akan kita tindaklanjuti, kita koordinasikan dengan instansi terkait, dengan pemkot maupun masjid Ar Rahman sendiri,” sebutnya.
(lir/mea)