Jakarta –
Warga Kampung Eronggobak mendatangi Pos TNI Eromaga Satgas Mobile Raider 300/BJW Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan. Mereka ketakutan akibat teror yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST).
“Jumlah masyarakat Eronggobak yang mengungsi tersebut kurang lebih 70 orang, sebagian besar mama-mama dan anak-anak. Mereka ketakutan karena adanya orang asing yang dicurigai anggota KST dari wilayah Kepala Air dan Beoga dengan membawa senjata tajam dan busur panah,” kata Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
Deni mengungkap teror KST itu diduga kelanjutan dari teror penyerangan terhadap 23 pekerja PT Gloria Papua Permai yang sedang melaksanakan pembangunan Puskesmas Omukia di Kampung Eromaga. Dia menyebut TNI telah menetapkan Siaga I terkait teror ini.
“Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw a.n Letkol Inf Afri Swandi Ritonga telah perintahkan jajaran Pos Satgas melaksanakan Siaga I,” ucap Deni.
Sementara itu, bagi warga, Deni menjelaskan, TNI telah menyiapkan tempat berupa saung yang terpantau dari pos TNI Eromaga dan Honai. Dia memastikan segala kebutuhan warga juga akan dibantu oleh TNI.
“Untuk masyarakat yang mengungsi sementara berada di saung pos Eromaga dan Honai yang posisinya berada di depan pos, berada di luar pos namun masih terjangkau pengawasannya. Personel pos Satgas TNI telah menyiapkan makanan guna membantu masyarakat sipil Kampung Eronggobak yang sedang mengungsi tersebut,” ujar Deni.
“Kami nanti di sini akan mengamankan Bapak semua, jangan takut. Sementara Bapak tinggal di pos dulu sampai semuanya aman,” tambahnya saat berbincang dengan salah seorang warga.
(fas/fas)