Jakarta –
Polres Metro Jakarta Barat menangkap komplotan perampok minimarket di Cengkareng, Jakarta Barat. Komplotan berjumlah 6 orang itu dipimpin oleh Toto alias Rendy, yang merupakan seorang residivis.
“Iya benar (residivis). Kasus curanmor,” kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Edi Budi saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).
Edi menyebut dua residivis tersebut adalah Toto alias Rendy, yang berperan sebagai ‘Kapten’, dan Agus alias Asep, yang memiliki peran membawa golok, melakukan aksi dengan menodongkan sajam. Keduanya pernah ditahan di wilayah hukum Banten selama 1 tahun lebih.
“Pelaku Toto dan Agus, dua-dua curanmor. Sebelumnya di wilayah hukum Banten, kalau tidak salah 1 tahun 4 bulan atau 8 bulan,” ujar Edi.
Toto cs Curi Motor di 52 TKP
Sebelumnya, polisi menangkap komplotan perampok minimarket yang dipimpin oleh ‘kapten’ Toto dkk di Jakarta Barat. Toto dkk juga merupakan pelaku pencurian motor yang telah beraksi di beberapa lokasi di Jakarta Barat.
“Jadi dari hasil pengembangan dan pedalaman yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memang kelompok pelaku ini adalah pelaku curanmor,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Senin (23/10).
Syahduddi mengatakan komplotan Toto cs sudah mencuri motor di puluhan lokasi di wilayah Jakarta Barat. Sejatinya, Toto cs adalah sindikat spesialis curanmor.
“Dari hasil pengembangan kita berhasil mendapatkan 52 TKP curanmor yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Jadi memang kelompok ini adalah kelompok pelaku curanmor, hanya memang kasus ini bisa terungkap juga karena yang berasal dan pada saat kejadian tanggal 11 September yang lalu selain melakukan aksi curanmor mereka juga melakukan aksi pencurian dan kekerasan di wilayah Jakarta Barat,” imbuh Syahduddi.
Dari komplotan Toto cs ini, polisi menyita 16 unit motor curian. Syahdudi juga menyebut motor yang bisa diamankan akan dikembalikan kepada pemiliknya.
“Kita juga sedang melakukan penyelidikan dan identifikasi, ini nanti ada beberapa korban curanmor yang akan kita kembalikan sepeda motornya, nanti akan kita berikan kepada para korban yang kebetulan sepeda motornya berhasil kita amankan,” pungkas Syahduddi.
(mea/mea)