Mentawai –
Bandar Udara Mentawai di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, rencananya akan diresmikan besok oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepulauan Mentawai menjadi lokasi wisata bagi para peselancar.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya Bandar Udara Mentawai, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Mentawai bisa meningkat. Selain itu, juga bisa menjadi stimulus untuk terus meningkatkan infrastruktur di Kepulauan Mentawai.
“Kita juga tahu bahwa Mentawai adalah tempat wisata surfing, dan dengan adanya bandara, ini bisa meningkatkan jumlah turis dan memudahkan masyarakat untuk pulang dan pergi dari Padang ke sini atau sebaliknya,” kata Budi kepada wartawan di Bandar Udara Mentawai, Selasa (24/10/2023).
“Ini bisa jadi menjadi bangunan paling mewah di sini. Ini bisa jadi stimulasi bahwa showcase daripada Mentawai kian baik, dan sehingga ini bisa menjadi modal bagi Mentawai menjadi satu destinasi wisata,” sambungnya.
Terpisah, Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang telah membangun bandara tersebut.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah membangun Bandara Udara Mentawai, seperti yang kita lihat saat ini, dan hari ini ditinjau oleh Pak Menteri secara langsung,” jelasnya.
Dia bersama masyarakat setempat berharap bahwa dengan adanya bandara tersebut bisa benar-benar menunjang konektivitas di Kepulauan Mentawai. Sehingga peningkatan ekonomi bisa terjadi di wilayahnya.
“Tentunya keberadaan Bandar Udara Mentawai akan mempermudah akses masuk Mentawai, sehingga kunjungan ke Mentawai akan meningkat dan tentu akan mendorong peningkatan ekonomi kami di sini,” sebutnya.
Fernando menyampaikan bahwa Kepulauan Mentawai menjadi salah satu surga bagi para peselancar. Ada sekitar 17 ribu peselancar yang datang ke Kepulauan Mentawai setiap tahunnya.
“Dengan adanya bandara ini, kami sangat optimis ini akan meningkat tajam. Karena selama ini beberapa kendala wisatawan yang datang ke sini adalah cuaca. Tapi dengan akses transportasi udara, kendala di laut bisa diatasi. Jadi alternatif pilihan masuk ke Mentawai itu sudah terbuka lebih luas lagi buat orang yang mau berkunjung ke sini,” terangnya.
Untuk mencapai bandara tersebut, lanjutnya, tersedia kendaraan Damri menuju dan dari Tuapejat. Sehingga nantinya masyarakat nisa menggunakan tersebut menuju bandara.
“Nanti akses dari bandara menujumenuju Tuapejat sebagai ibu kota kabupaten kami, ini tersedia Damri. Ini setiap kali ada penerbangan, ada Damri yang langsung mengarah ke Tuapejat Jadi akses darat kami pastikan akan beroperasi dengan baik, dan melayani dengan prima pengguna angkutan udara di Bandar Udara Mentawai,” pungkasnya.
(rdh/isa)