Seorang kakak laki-laki berinisial F (36) di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tega menusuk hingga tewas adik perempuannya, DP (25). Korban dibunuh saat mengambil air wudu untuk melaksanakan salat duha.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Benyahdi menjelaskan pembunuhan itu terjadi di rumah keduanya di Kampung Pilar RT 001 RW 001 Cikarang Utara, pada Kamis (19/10) sekitar pukul 06.30 WIB. Pelaku diamankan oleh warga sekitar tak lama setelah melakukan penusukan tersebut.
“Tersangka ini merupakan kakak laki-laki dari korban yang merupakan adik perempuannya,” kata Twedi, kepada wartawan di Bekasi, Rabu (25/10/2023).
Pelaku mengaku membunuh korban karena tersinggung ucapan korban. Pelaku membunuhnya dengan sebilah pisau dapur.
Korban Hendak Salat
Twedi mengatakan tersangka menusuk adiknya dengan sebilah pisau dapur. Korban saat itu sedang berwudu untuk melaksanakan salat duha.
“Korban mau melaksanakan–kemungkinan–akan salat duha, karena keterangan yang didapat, korban mengatakan kalimat tadi kepada pelaku pada saat mengambil air wudu,” tutur Twedi.
Tersinggung Ucapan Adik
Twedi mengungkapkan motif tersangka membunuh sang adik. Kepada polisi, tersangka mengaku tersinggung atas ucapan adiknya.
“(Ucapan korban) kalau dari keterangan yang diambil penyidik ke pelaku ‘kamu sudah dewasa, sudah besar tidak ada kerjaan, kerjaannya cuma makan tidur makan tidur saja'” tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….