Bogor –
Pipa saluran air PDAM Kota Bogor dirusak hingga bocor oleh pihak ahli waris pemilik lahan di Kelurahan Pasirjaya. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut pipa tersebut sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
“Fakta pipa sudah ada sejak 1918 di sisi aliran sungai. Jadi kemungkinan area tersebut tidak masuk dalam lahan yang dimaksud oleh ahli waris. Kemungkinan besar masuk area kewenangan PSDA atau wilayah Sungai,” ujar Dedie kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Pipa tersebut, jelas Dedie, dibangun di atas lahan yang diperuntukan bagi jalur pipa air minum. “Kalau kemudian ada perubahan status atas lahan karena administrasi yang kurang tepat misalnya keluar sertifikat PTSL beberapa tahun belakangan, maka bisa saja dianulir atau diperbaiki tata batasnya,” jelas Dedie.
Dedie menyebut pihaknya sudah meminta lurah dan camat untuk mengecek mengapa bisa ada sertifikat atas nama warga di lahan tersebut. Meski begitu, Dedie menambahkan pihak PDAM tak harus membayar kompensasi yang dituntut ahli waris.
“Ya nggak (harus bayar kompensasi)dong. Kan itu pipa udah ada dari zaman Belanda,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu langkah kepolisian seiring laporan polisi yang dilayangkan oleh PDAM Kota Bogor terhadap ahli waris.
PDAM Lapor Polisi
PDAM Tirta Pakuan mengambil langkah hukum terkait perusakan pipa oleh ahli waris. PDAM sudah melaporkan pihak ahli waris karena perusakan aset.
“Kami sudah melaporkan atau me-report ke pimpinan-pimpinan kami, termasuk kepada Wali Kota, Kejaksaan Negeri Kota Bogor, selaku partner dalam kasus hukum, kepada bagian hukum Pemkot, kepolisian untuk menyampaikan kondisi hari ini yang terjadi di masyarakat,” kata Dirut PDAM Tirta Pakuan Rino Indira, Rabu (25/10/2023).
“Termasuk perkembangan terakhir, yaitu ada lakukan perusakan, kami juga laporkan ke kepolisian,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila membenarkan laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.
“Untuk kasus dugaan adanya perusakan pipa PDAM itu laporan sudah kami terima minggu kemarin dan kita sudah lakukan pemeriksaan dan cek TKP,” kata Rizka Padhila dihubungi detikcom.
Saksikan Live DetikPagi:
Lihat juga Video: Pipa Sumur Bor Semburkan Api Hebohkan Warga Pamotan Rembang
(isa/aud)