Jakarta –
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait Tri Fattah Firdaus (23) yang tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen di Ciledug, Kota Tangerang. Dari hasil olah TKP itu polisi menemukan ada bercak darah di dalam kamar apartemen.
“Ternyata setelah olah TKP memang ditemukan bercak-bercak darah tanda-tanda yang lain yang mengarah terjadinya tindak pidana,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Saat ditanya apakah bercak darah itu ditemukan di dalam kamar, Hengki membenarkan. “Iya,” singkatnya.
Hengki mengatakan pihaknya akan mendalami terkait temuan bercak darah tersebut. Penyidik juga akan mencocokkan temuan bercak darah itu dengan WN Korea sebagai terduga pelaku.
“Nanti kita akan cocokan apakah ada materi-materi yang ada di tubuh korban, yang ada di pelaku, ini kita akan dalami juga, bekas cakaran kah, darah kah, nanti akan kita dalami,” katanya.
Lanjut Hengki, di dalam kamar apartemen tersebut hanya ada dua orang yakni korban dan WN Korea tersebut. Hal ini juga dibuktikan dari rekaman CCTV yang memperlihatkan keduanya masuk ke dalam apartemen bersamaan.
“Jadi ini memang terjadi antara dua orang. Tapi CCTV kita ada, bahwa dua orang ini masuk ke dalam kamar apartemen yang sama,” ucap Hengki.
Hengki mengatakan proses pengecekan terhadap temuan-temuan akan melibatkan beberapa pihak, termasuk kedokteran forensik hingga laboratorium forensik.
“Apakah ini natural, alamiah, apakah memang kecelakan accident, apakah ini suicide bunuh diri. Tetapi sampai sekarang kita masih gelar bersama labfor termasuk labfor kimia biologi forensik, kemudian inafis, digital forensik, masih kita kumpulkan data-data. Kedokteran forensik juga mendalami apakah jejak-jejak DNA pelaku di tangan korban, di tubuh korban, di baju dan sebagainya,” papar Hengki.
“Karena memang dalam apartemen hanya dua orang jadi kita murni mengandalkan scientific crime investigation, kita terapkan pembuktian teori adikuat, circumstantial evidence (alat bukti tidak langsung maksudnya) suatu rangkaian kegiatan sebab akibat,” tuturnya.
WN Korea Terduga Pelaku
Polisi turut mengungkap adanya dugaan pidana terkait tewasnya Tri Fattah Firdaus, petugas imigrasi Jakarta Barat yang jatuh dari ketinggian lantai 19 apartemen di Ciledug, Kota Tangerang. Seorang pria WN Korea yang diamankan polisi disebut sebagai terduga pelaku.
Hengki menyampaikan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus ini. Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait kematian korban tersebut.
“Kita mendapatkan rekaman-rekaman CCTV, termasuk pada saat pelaku (WN Korea) ini mengancam petugas sekuriti dan petugas hotel,” kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Hengki mengatakan WN Korea tersebut saat ini masih diperiksa. WN Korea tersebut disebut sebagai terduga pelaku tindak pidana pengancaman dengan kekerasan.
(jbr/jbr)